BOGOR_PB— Bogor mengadakan pertemuan lanjutan dalam rangka menginisiasi terbentuknya sekolah Aman dan tangguh bencana. Pertemuan ini merupakan kerjasama KOPEL Bogor dengan Yappika-ActionAid dalam Program Sekolah Aman di Kabupaten Bogor, bertempat di Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya, Jumat (25/03/2022).
Inisiasi Sekolah aman dan tangguh bencana ini dimulai pada 4 sekolah target, yaitu SDN Sukajaya 5, SDN Cileuksa 05, SDN Cipendeuy 1 dan SDN Cipendeuy 02. Sekolah-sekolah tersebut berada di Kec. Sukajaya, Kab. Bogor yang diketahui sebagai daerah titik rawan bencana.
Dalam beberapa waktu terakhir ini, di kecamatan ini sering sekali terasa getaran gempa. Bahkan pada tahun 2019 lalu di daerah terjadi bencana banjir bandang dan longsor yang menyebab kerusakan fasilitas jalan, rumah warga dan fasilitas sekolah. Kejadian gempa yang cukup berdampak juga terjadi pada tahun 2017 dengan dampak pada kerusakan rumah- rumah warga dan fasilitas publik.
Menurut Burhanuddin, koordinator KOPEL Bogor, inisiasi sekolah aman dan tangguh bencana merupakan bentuk kepedulian KOPEL Bogor dan Yappika-ActionAid terhadap pendidikan dan keselamatan anak-anak. Di area rawan bencana, anak-anaklah yang merupakan kelompok paling rentan. Selain keamanan dan keselamatan jiwa yang selalu terancam, juga potensi kehilangan masa belajar juga tinggi. Bisa dibayangkan kalau bencana itu berakibat pada rubuhnya sekolah, anak-anak bisa menjadi korban dan sepanjang sekolahnya belum diperbaiki maka waktu belajarnya akan hilang.
Sekolah-sekolah yang tergabung dalam inisiatif ini telah mendapatkan pelatihan dasar dan akan ada pelatihan lanjutan lagi termasuk kepada para murid-murid dan orang murid. Ropiudin pengawas sekolah dasar Kecamatan Sukajaya mengungkapkan bahwa pelatihan penanganan bencana bagi guru dan murid perlu terus dilakukan karena sekolah sekolah di Sukajaya sangat rawan dari bencana longsor. Sebaiknya sekolah-sekolah tersebut dijadikan sekolah binaan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bogor.
Pertemuan ini menyepakati untuk mengagendakan deklarasi sekolah aman dan tangguh bencana. Tujuannya untuk menunjukkan bahwa warga dari sekolah memiliki komitmen kuat untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak dan warga sekolah. Juga untuk mendorong respon baik dari pemerintah, DPRD dan pihak lainnya untuk memberikan prioritas keamanan bagi sekolah-sekolah yang berada di jalur rawan bencana seperti sekolah-sekolah di Kec. Sukajaya ini. (B)
