Unjuk Rasa Solidaritas Merah Putih DPW Banten Tuntut Penjabat Gubernur dicopot

Banten, PB– Aksi unjuk rasa yang diadakan oleh Solidaritas Merah Putih (Solmet) DPW Banten di Kantor Kemendagri dengan peserta sebanyak 250 orang pada Rabu, 21 Agustus 2024, menuntut pencopotan Penjabat (PJ) Gubernur Banten yang dianggap telah menyebabkan degradasi di Provinsi Banten. Kamaludin, Sekretaris Jenderal DPP Solmet, memberikan dukungan penuh terhadap pergerakan yang dilakukan oleh Solmet DPW Banten, menyatakan bahwa langkah yang diambil merupakan hasil kajian dan bukan sekadar reaksi emosional.

Rahmat Gunawan, Kabid DPW Solmet Banten, juga menyuarakan aspirasi yang sama dengan tuntutan pencopotan PJ Gubernur Banten. Ia menyampaikan bahwa masyarakat Banten mengharapkan perubahan namun merasa kecewa dengan dugaan Abuse of Power yang terjadi. Mereka bergerak untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang telah lama terpendam akibat tindakan kolusi dan nepotisme yang merugikan kepentingan masyarakat.

Dr. Aang Witarsa Rofik, M.Si, Kepala Penerangan Kemendagri, memberikan respons positif terhadap perjuangan yang diperjuangkan oleh Solmet DPW Banten. Aksi unjuk rasa tersebut menjadi perwujudan dari keinginan masyarakat Banten untuk perbaikan di Provinsi Banten dan penolakan terhadap praktik yang dianggap merugikan masyarakat.

Semua pihak yang terlibat menjadikan suara dan aspirasi masyarakat sebagai fokus utama dalam tuntutan perubahan di provinsi mereka.aksi unjuk rasa yang dilakukan Solmet DPW Banten merupakan langkah nyata dalam menegaskan aspirasi masyarakat Banten terhadap peningkatan kesejahteraan dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Semoga langkah-langkah yang diambil dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kehidupan masyarakat Banten.( Deni)