SINJAI_PB— Dari 30 Anggota DPRD Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, ada 20 menyatakan sikap “Mosi Tidak Percaya” terhadap Jamaluddin Ketua DPRD Sinjai.
Hal tersebut terungkap dalam Konferensi Pers Anggota DPRD Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan yang berlangsung di ruang Aspirasi kantor DPRD Sinjai,Pada Kamis (31/3/2022).
Anggota Fraksi PPP DPRD Sinjau A. Zainal Iskandar mengatakan, sikap mosi tidak percaya dipicu karena Jamaluddin dinilai sudah melenceng dari tugasnya selaku pimpinan DPRD Sinjai.
Menurut Zainal, Jamaluddin selaku pimpinan yang tidak mampu menjadi jembatan dengan pemerintah daerah. Tapi kenyataannya, legislator Gerindra itu dianggap mementingkan dirinya sendiri.
“Misalnya, dana operasional sekretariat DPRD ternyata tidak ada sehingga sekretariat DPRD tidak mampu memfasilitasi anggota DPRD dalam menjalankan fungsinya sesuai dengan kedudukannya,” kata Zainal Iskandar.
“Termasuk anggaran makan minum tidak ada di DPRD, hanya Sinjai yang begini padahal sebelum dilantik beliau menjanjikan hal itu, itu semua karena ketidak mampuan Ketua DPRD melakukan koordinasi dengan Pemda.” katanya.
“Untuk membuat Pansus saja untuk menindak lanjuti aspirasi itu susah dan berat karena dana oprasional untuk itu tidak ada, itulah yang membuat kami kecewa.
Lanjutnya, paling mendasar mosi tidak percaya ini juga adalah persoalan (Pokir) Pokok pikiran DPRD yang diakui keberadaannya dalam peraturan perundang-undangan sebagai tindak lanjut aspirasi rakyat tidak dapat terakomodir dengan baik”terangnya
Di tempat yang berbeda Jamaluddin selaku ketua DPRD Kabupaten Sinjai saat di konfirmasi Menanggapi hal tersebut,,”saya juga belum memahami alasan adanya mosi tidak percaya ini karena terkait dalam pengambilan keputusan di DPRD sifatnya kolektif kolegial,bukan keputusan saya dan bukan pula keputusan orang perorang”katanya
“sebelum nya juga tidak pernah ada pemberitahuan/komunikasi bahwa ada kesalahan saya.Kalau pun dianggap ada kesalahan saya harus di buktikan”ucapnya Melalui via WhatsApp.(A)