Lihat Masjid Cantik Terbuat dari Kayu, KUA Bontobahari Kagum

BULUKUMBA_PB— Ketua Paskas (pasukan amal shaleh) Indonesia Muhammad Lutfi meresmikan masjid Kapal Munzalan Bulukumba. masjid terbuat dari kayu dengan berdiri megah dan unik serta finising yang luarbiasa, memadukan desain klasik dan modrn terletak di jalan poros Bira – Bulukumba, Kel. Sapolohe Kec. Bontobahari.

Kehadiran ketua Paskas Indonesia didampingi oleh sejumlah komadan Paskas daerah di Sulawesi Selatan termasuk president Masjid Kurir Langit Kab. Wajo Andi Muhammad Syahid.

Pengukuran arah kiblat Masjid Kapal Munzalan ini dilakukan pada Jum’at, 10 Desember 2021 dan diresmikan pada Jumat pula, 25 Maret 2022.

Pembina masjid kapal munzalan H. Suwardi mengatakan, masjid ini merupakan masjid binaan Pasukan Amal Shaleh Bulukumba.

“Alhamdulillah begitu banyak orang-orang baik yang mendapingi sehingga masjid ini bisa terbangun,” kata H. Suwardi sapaan akrab H. Kardi.

Ia merupakan donatur utama pembangunan masjid ini.

Ketua Paskas Indonesia Muhammad Lutfi dalam sambutannya mengatakan, masjid ini bukan hanya milik pengurusnya, bukan hanya milik paskas yang merupakan penggerak tapi masjid milik semua orang akan terbuka seluas-luasnya.

“Bagi musafir yang ingin beristrahat, pengurus akan sediakan fasilitasnya,” kata Lutfi.

Kesempan tersebut Kepala KUA Kec. Bontobahari H. Amri Syam didampingi oleh jajaran penyuluh agama Bontobahari mengungkapkan kekaguman dan rasa bangganya atas kehadiran masjid ini.

“Merasa kagum dan bangga dengan kehadiran masjid ini, sebab masjid ini terletak dalam wilayah kami (kec. Bontobahari),” ungkapnya.

“Semoga masjid ini mampu mengembalikan fungsi masjid sebagaimana di zaman Rasulullah Saw,” harapnya.

Turut memberi sambutan President Masjid Kurir langit Kab. Wajo yang sekaligus nadzir (penerima wakaf) lokasi masjid kapal munzalan Bulukumba dan Camat Bontobahari Andi Syamsir Patunru yang kegiatan peresmian dipandu oleh Penyuluh Agama Bontobahari Abd. Halim Amsur

Hadir sejumlah Pimpinan Ponpes (pondok pesantren), pimpinan RTQ (rumah tahfidz qur’an), Danramil Bontobahari, Bhabinkantibmas setempat, Bikers Muslim Bulukumba, pejuang Subuh Bulukumba serta para Tokoh masyarakat setempat.(RR)