SINJAI_PB— Sejarah baru kampus biru di nahkodai oleh seorang perempuan, Kekuasaan yang baru telah resmi dimulai,mahasiswa akan menjadi saksi dari apa yang akan terjadi kedepannya.
Menyentil beberapa pekan yang lalu DEMA UIAD Sinjai telah menitipkan nawacita yang menjadi kontroversi dibenak mahasiswa tapi toh realita yang terjadi sampai hari ini belum ada kejelasan dan transparansi di bawah kepemimpinan rektor UIAD sinjai Dr Firdaus.Maka dari itu kami berharap sepenuhnya agar kemudian menjadi bahan evaluasi untuk tetap di tindak lanjuti karna tentunya sangat membebani bagi kami.
“Tentunya harapan baru dan semangat baru harus di suarakan demi kesejahteraan mahasiswa UIAD sinjai khususnya” ungkap Fauzi Rusdi Presma UIAD Sinjai.
Rektor yang menjadi benteng peradaban kampus harus menjadi contoh dan teladan untuk mahasiswa ia harus mampu mendengar,menyerap apa yang menjadi kebutuhan mahasiswanya.catatan hitam terus terurai ,namun mampukah rektor baru menjadi solusi?
“Kami tentu berharap ada perubahan yang terjadi.seperti peningkatan pelayanan yang baik kepada mahasiswa,dosen yang berkompeten,program-program perkuliahan yang jelas dan transparan.,dan tentu lembaga kemahasiswaan yg terakomodir”Jelas Fauzi.(UM)
