Tanjung Selor_PeduliBangsa – Setelah meresmikan Masjid Nurul Islam Mustafa, Gubernur melakukan kunjungan silaturahmi yang penuh kehangatan dan mendengarkan keluhan warga Tanjung Rumbia secara kolektif, tetapi juga memberikan perhatian pribadi dengan mengunjungi rumah-rumah warga untuk mendengarkan keluhan mereka secara langsung, Minggu, (17/09/2023).
Kunjungan ke rumah-rumah warga ini menunjukkan komitmen Gubernur untuk memahami masalah yang dihadapi oleh masyarakat setempat secara mendalam. Beliau dengan tulus mendengarkan cerita, aspirasi, dan keluhan yang diungkapkan oleh warga, sambil memberikan mereka kesempatan untuk berbicara secara terbuka tentang masalah yang mereka alami sehari-hari.
Berbagai keluhan dan masalah yang dibagikan oleh warga termasuk masalah infrastruktur dan keamanan. Gubernur Palliwang dengan penuh perhatian mencatat setiap keluhan dan berjanji untuk berusaha maksimal dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Warga Tanjung Rumbia menyuarakan keinginan mereka untuk memiliki siring yang dapat mengurangi risiko banjir dan meningkatkan sistem drainase di daerah ini.
Gubernur Zainal, sebagai pemimpin yang peka terhadap kebutuhan rakyat, akan mengirimkan tim ahli untuk melakukan peninjauan dan kajian lebih lanjut terhadap lokasi yang diusulkan untuk pembangunan siring. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pembangunan ini akan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat sambil meminimalkan dampak negatif.
Gubernur mengatakan, “Saya hadir di sini untuk mendengar dan bekerja sama dengan warga Tanjung Rumbia. Dengan mengunjungi rumah-rumah Anda, saya ingin memahami dengan lebih baik tantangan yang warga hadapi. Kami akan bekerja keras untuk meningkatkan kondisi hidup masyarakat dan memastikan bahwa kebutuhan masyarakat diutamakan dalam pembangunan sesuai dengan Visi Misi Kaltara yang Berubah, Maju dan sejahtera, Ucap Zainal”.
Kunjungan pribadi ke rumah-rumah warga ini mencerminkan pendekatan yang inklusif dan dekat dengan rakyat yang diambil oleh Gubernur Palliwang dalam menjalankan tugasnya. Ini adalah langkah positif dalam memastikan bahwa kebijakan pemerintah akan mencerminkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat di seluruh Kaltara.
Selain itu, Gubernur juga memberikan arahan penting terkait kelestarian ekosistem sungai Selor. Beliau menegaskan bahwa menjaga keberlanjutan ekosistem sungai merupakan tanggung jawab bersama. Gubernur [Nama Gubernur] dengan tegas menyatakan bahwa tindakan merusak ekosistem sungai, seperti penangkapan ikan dengan racun atau cara yang merusak lingkungan, tidak akan ditoleransi, Tegas Gubernur”.//Hum