MTQ Kabupaten Bulungan Digelar di Desa Wisata Tanah Kuning

Bulungan_PeduliBangsa– Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 48 tahun 2023 tingkat Kabupaten Bulungan di Desa Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur pada Selasa (5/9). Bupati berharap para kafilah dari kecamatan-kecamatan se-Bulungan dapat kerasan selama bermusabaqah sekaligus menikmati keindahan objek-objek wisata di Tanah Kuning maupun Mangkupadi.

Desa Tanah Kuning ini tempat yang istimewa karena menjadi salah satu tempat dilaksanakannya Proyek Strategis Nasional yaitu Kawasan Industri Hijau. Kemudian Desa Tanah Kuning juga menjadi salah satu desa wisata unggulan di wilayah Provinsi Kalimantan Utara,” ujar Bupati. MTQ ke 48 tingkat kabupaten diikuti 10 kafilah kecamatan se-Bulungan dengan jumlah peserta mencapai 370.

Cabang lomba yang digelar antara lain Tartil, Tilawah Anak, Remaja, Dewasa, Tuna Netra, Qira’at Murattal Remaja dan Dewasa, Qira’at Mujawwat Dewasa, Tahfidz 1 Juz, 2 Juz dan Tilawah, 10 Juz, 20 Juz, 30 Juz, Tafsir Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Fahmil, Syahril, Naskah, Hiasa Mushaf, Dekorasi, Kontemporer, Makalah, Hafalan Hadits 100 dan 500.

Adapula penandatanganan prasasti peresmian Desa Al-Quran Tanah Kuning oleh Bupati dan Kepala Kemenag Bulungan, H. M. Ramli, S.Ag, penyerahan piala bergilir MTQ ke 48 tingkat Kabupaten Bulungan oleh Ketua Umum LPTQ Bulungan, Risdianto, S.Pi, M.Si kepada Camat Tanjung Palas Timur, Gafar, SH dan penyerahan bantuan penguatan kelembagaan LPTQ kecamatan. Pembukaan MTQ turut diisi ceramah agama dari Ustadz Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D.

Bupati menerangkan, adanya kegiatan MTQ tidak hanya sekedar kegiatan rutin setiap tahun, tapi merupakan salah satu program kegiatan peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat, khususnya kepada generasi muda Islam di Bulungan.

“Kegiatan ini merupakan pengembangan syiar Islam, ikhtiar untuk mengagungkan Al Quran, untuk meneguhkan kesucian-Nya, memperkuat keimanan, dan memperluas fungsi pendidikan dari kitab suci Al-Qur’an kepada umat Islam,” tandas Bupati. Diharapkan melalui MTQ, generasi muda tidak hanya sekadar sanggup membaca Al-Qur’an, tapi juga memahami kandungannya agar bisa mengimplementasikan dalam kehidupan keseharian, serta dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.

“Inilah salah satu ciri dari SDM unggul sesuai dengan napas Al-Qur’an,” ucapnya. Diingatkan, MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi jalan mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an. Selanjutnya, Al-Qur’an juga harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan, sekaligus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa.

Saya harapkan generasi muda yang terlibat dalam kegiatan ini akan semakin memiliki pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Al-Qur’an,” pesan Bupati. Diterangkan, generasi muda Islam, harus ditanamkan pemahaman yang benar tentang bagaimana Islam memandang keragaman dalam masyarakat. Menekankan tujuan penciptaan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal dan saling menghormati satu sama lain.

MTQ juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum Muslimin dan Muslimah. Bupati berpesan, nilai-nilai silaturahim dan kebersamaan yang tercipta antar-kafilah di arena MTQ ini akan menjadi wahana untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, serta Ukhuwah Insaniyah pada seluruh unsur masyarakat Bulungan.//HumasPemda