Penolakan Keras terhadap Kunjungan Dirut Telkomsel di Sumut, UMKM Digital Merasa Tersingkir

Medan, PB – Rencana kunjungan Dirut Telkomsel, Dian Siswarini, ke Sumatera Utara memicu penolakan keras dari pelaku usaha mikro, khususnya pedagang konter paket data dan Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) Sumut. Mereka menolak kebijakan terbaru Telkomsel, terutama paket 3 GB all operator, yang dianggap mengabaikan peran UMKM digital dalam distribusi pulsa dan data.

KNCI Sumut secara tegas menolak kunjungan Dian Siswarini, bukan karena pribadi Dirut, melainkan karena kebijakan yang dinilai merusak ekosistem usaha mikro di sektor telekomunikasi. Ketua DPD KNCI Sumut, Rudi Irawan, menyatakan bahwa peluncuran paket data dengan sistem distribusi “3 GB All Operator” dianggap sebagai puncak ketidakadilan.

Rudi menegaskan bahwa mereka bukan anti perubahan, tetapi menolak jika perubahan tersebut membuat mereka tersingkir. Konter-konter kecil yang dulunya mitra Telkomsel kini merasa dianggap sebagai pengganggu ekosistem. Penolakan ini meluas ke berbagai kota di Sumut, dengan para koordinator daerah serentak meminta Telkomsel menghentikan kebijakan sepihak dan mendengarkan suara dari bawah.

Pedagang menggelar aksi damai dengan memasang spanduk dan poster protes di konter-konter mereka. Aktivis Sahabat Outlet, Muhammad Rizky Dalimunte, menilai kebijakan baru Telkomsel sebagai transformasi digital yang tidak adil dan diskriminatif, mengingat UMKM digital dulunya menjadi kekuatan distribusi terbesar Telkomsel.

KNCI menyerukan agar negara menengahi konflik antara pelaku usaha kecil dan perusahaan telekomunikasi besar, serta meminta regulasi yang berpihak pada keseimbangan ekosistem. Sekjen KNCI, Budi Gerald, menambahkan bahwa penolakan akan meluas ke provinsi lain jika Telkomsel tidak melakukan evaluasi dan dialog terbuka.

Hingga saat ini, Telkomsel belum memberikan tanggapan resmi. Peristiwa ini menjadi peringatan bahwa transformasi digital yang tidak inklusif berisiko melukai masyarakat kecil, dan pemerintah diharapkan tidak berpihak pada satu sisi saja.( RZ )