Batu Bara, PB- Tokoh pemuda Achik Olan dan aktivis mendesak Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara, Heri Wahyudi Marpaung, untuk menonaktifkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batu Bara, dr. Deny. Mereka menilai dr. Deny gagal menjalankan tugas dan fungsinya.
Desakan ini muncul akibat kondisi memprihatinkan yang terjadi di Dinas Kesehatan Batu Bara. Kantor yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik justru terlihat sepi, kusam, dan jauh dari kesan sebagai lembaga pelayanan. Achik Olan, salah satu tokoh pemuda yang vokal, mengungkapkan bahwa dr. Deny sulit untuk ditemui dan lebih sering menghabiskan waktu di luar kantor.
“Kita coba untuk mengkonfirmasi serta bertamu secara resmi di kantornya saja sulit,” keluh Achik.
Para aktivis dan masyarakat juga mempertanyakan penggunaan anggaran ratusan miliar rupiah yang digelontorkan setiap tahun untuk Dinas Kesehatan. Mereka khawatir anggaran tersebut tidak digunakan secara optimal untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Batu Bara.
Lili Suheri, ST, aktivis yang juga mendesak penonaktifan dr. Deny, menyatakan, “Pak Pj Bupati Batu Bara, Kami ingin agar menonaktifkan Oknum Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara dr. Deny yang dinilai gagal menjalankan tugas dan tupoksinya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Batu bara, Copot dan gantikan!!” Jika kondisi ini dibiarkan, Dinas Kesehatan Batu Bara berpotensi menjadi contoh kegagalan birokrasi yang hanya kokoh dalam penampilan, tetapi kosong dalam pelayanannya.
Desakan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk berbenah diri, mendengar keluhan rakyat, dan menjadikan pelayanan kesehatan sebagai prioritas utama menuju pemerintahan yang bersih.( Rezky Zulianda)