Pasien Rawat Inap RSUD Sinjai Meningkat Setelah Lebaran Idul Fitri 1443 H

SINJAI_PB— Sinjai mencatat jumlah pasien rawat inap pasca lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah mengalami peningkatan signifikan.

Hal ini diakui oleh Direktur RSUD Sinjai dr. Kahar Anies melalui Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan drg. A. Fatmawati Yusuf, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/5/2022).

Ia mengakui bahwa terjadi lonjakan pasien rawat inap selama beberapa hari terakhir ini pasca lebaran atau saat cuti bersama.

Meski terjadi kenaikan jumlah pasien, namun pelayanan tetap berjalan dengan baik tanpa ada kendala sebab para tenaga medis tetap menjalankan tugasnya selama libur atau cuti bersama.

“Memang banyak masuk di Rumah Sakit setelah lebaran ini, bahkan hari Kamis atau Jumat kemarin itu kita mencatat ada sekitar hampir 100 orang yang masuk menjalani rawat inap, ” jelasnya.

Sementara itu, untuk jenis penyakit yang banyak diderita oleh pasien pasca lebaran, menurut drg. Fatmawati hampir merata semua penyakit dan dominan menjalani di perawatan interna.

Adanya peningkatan pasien tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya perubahan pola makan yang berlebihan setelah lebaran dan sebagian dari mereka menunda masuk menjalani rawat inap pada saat jelang lebaran.

Selain itu, selama libur atau cuti bersama, pihaknya telah melayani beberapa pasien yang tidak memiliki jaminan kesehatan melalui Gerai Pelayanan Satu Pintu.

“Beberapa hari yang lalu ada pasien yang tidak memiliki kartu BPJS, namun dengan adanya Gerai ini sehingga melalui petugas dari Dinas Sosial, Disdukcapil dan BPJS Kesehatan, pada hari itu juga pasien sudah bisa terbit kartu BPJS-nya,” bebernya.

Sementara untuk pelayanan rawat jalan mulai dibuka kembali sejak Sabtu (7/5/2022) dan tidak terjadi peningkatan pasien yang signifikan.

“Semua pelayanan di Poliklinik sudah kita buka sejak Sabtu dan hingga hari ini pelayanan tetap berjalan normal dan jumlah pasien juga seperti biasanya berada diangka 200-300 pasien per hari.