SINJAI_PeduliBangsa– Demi menjaga Netralitas Pilkades Serentak di Kabupaten Sinjai khususnya pada Pemilihan Kepala Desa Saukang, masing-masing pimpinan dan anggota BPD Desa Saukang mendapat surat penyampaian untuk mengedepankan netralitas hingga berakhirnya acara pesta demokrasi di tingkat Desa.
Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga Marwah Badan Permusyawaratan Desa sesuai dengan sumpah dan janji selaku keterwakilan warga untuk tidak ikut dalam Politik praktis dari awal tahapan hingga berakhirnya pemilihan Kepala Desa yang akan dilaksanakan Maret mendatang.
“Saya selaku Ketua telah memberikan Surat Cinta untuk para anggota BPD Saukang untuk tidak ikut mengkampanyekan apalagi menjadi bagian dari team untuk memenangkan salah satu Calon,” ucap Muhammad Ridwan Arief saat dikonfirmasi Tim Media, Kamis (26/1/2022).
Menurutnya, jika dikemudian hari salah satu pimpinan dan anggota BPD Saukang ditemukan ikut andil dan menjadi bagian dari salah satu Calon atau ikut dalam Politik praktis maka sanksi akan menanti.
“Kami secara tegas akan memberikan sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku dan bahkan akan merekomendasikan sanksi pemecatan jika hal tersebut terbukti. Termasuk saya pribadi,” bebernya.
Walaupun dipahami dibenak masing-masing anggota BPD Saukang pasti memiliki hak konstitusi dan punya pilihan, tetapi kita diikat oleh satu aturan untuk tetap mengedepankan netralitas. Bahkan, kami sangat menghargai teman-teman yang mempunyai pilihan dari awal, tetapi tetap kedepankan netralitas sebagai mana tugas yang diatur berdasarkan ketentuan perundangan-undangan.
Untuk itu kata Ridwan, kami dari lembaga keterwakilan warga di Desa akan menjadi garda terdepan menjaga dan menjunjung tinggi netralitas pada Pilkades serentak di kabupaten Sinjai ini.
“Mudah-mudahan ini menjadi contoh untuk seluruh BPD yang ada di Kabupaten Sinjai agar dalam proses pesta demokrasi di tingkat desa mampu memberikan manfaat serta kedamaian hingga berakhirnya pemilihan tanpa ada selisih atau riak-riak,” kuncinya(an)
