Kaltara, PB. Partisipasi Gubernur Kalimantan Utara, Dr. (H.C.) H. Zainal A Paliwang, M.Hum, sebagai narasumber pada Seminar Pendahuluan Penyusunan Peta Rawan Konflik di Universitas Hasanuddin memberikan penekanan pada pentingnya pemetaan potensi konflik untuk mengantisipasi serta menangani konflik sosial yang terjadi di Kaltara.
Gubernur mengapresiasi peran Universitas Hasanuddin dalam membantu Provinsi Kaltara dalam menyusun peta rawan konflik, mengingat kebutuhan dokumen tersebut sebagai sensor yang diperlukan dalam penanganan konflik. Ia menegaskan bahwa pemetaan potensi konflik secara akurat akan menjadi dasar untuk menyusun rencana tindakan terpadu dalam menangani konflik sosial.
Gubernur juga mengidentifikasi dominasi konflik sosial di Kaltara yang berkaitan dengan lahan atau pertahanan, seperti masalah HGU perkebunan dengan masyarakat. Melalui seminar ini, diharapkan dapat tercipta pemetaan potensi konflik yang komprehensif serta pendataan peristiwa konflik sebelumnya guna mencegah konflik di masa mendatang melalui peta rawan konflik di Kaltara.