Tarakan, PB- Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltara menyelenggarakan kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Tarakan. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara, H Datu Iqro Ramadan, S.Sos., M.Si., menjadi pembuka acara tersebut.
Datu Iqro menyatakan bahwa digitalisasi memiliki peran kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan membuka peluang baru bagi masyarakat. Untuk itu, TP2DD didirikan untuk merumuskan dan melaksanakan strategi digitalisasi di daerah, sesuai dengan Keputusan Gubernur Kalimantan Utara Nomor 188.44/K.581/2021 dan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.
TP2DD adalah forum koordinasi antara Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan terkait di tingkat Provinsi serta Kabupaten/Kota, guna mendorong inovasi dan percepatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). ETPD sendiri bertujuan untuk mengubah transaksi pendapatan dan belanja Pemerintah Daerah dari tunai menjadi non-tunai, untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
High Level Meeting ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltara, perwakilan dari Pemerintah Daerah 5 Kabupaten/Kota, perwakilan dari Bankaltimtara di Kaltara, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.