RSUD Menggandeng Dinas Kesehatan Untuk Menurunkan Prevelensi Stunting dan Wasting Di Sinjai

SINJAI_PB— Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, dr. Kahar Anies, Sp.B yang didampingi oleh Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan, dr. Andi Julia Arisanti, M.Kes dan Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan drg. Andi Fatmawaty Yusuf menandatangani perjanjian kerjasama antar RSUD Sinjai dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai tentang Program Penurunan Prevelensi Stunting dan Wasting.

Penandatanganan kerjasama ini dirangkaikan dengan Sosialisasi Program Penguatan Jejaring RSUD Sinjai Dalam Penurunan Prevelensi Stunting dan Wasting yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai 2 RSUD Sinjai kemarin pagi (Selasa, 30 Agustus 2022).

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, (dr. Aliawati Albek ), Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Penanggung Jawab Program Gizi dan Bidan Koordinator Puskesmas Sekabupaten Sinjai serta Kepala Bidang dan Kepala Seksi / Kepala Sub Bagian Lingkup RSUD Sinjai, Ketua Komite Medik, Ketua Komite Keperawatan, Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya dan Tim Penurunan Prevelensi Stunting dan Wasting RSUD Sinjai.

“Program kerjasama ini dimaksudkan untuk mendukung pencapaian program nasional penurunan stunting dan wasting di Kabupaten Sinjai. Dimana Rumah Sakit memiliki peran aktif untuk menangani lebih lanjut kasus stunting yang mendapat rujukan dari puskesmas (PKM)”, tutur direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar sapaan beliau.

Besar harapan dr. kahar dengan kerjasama ini akan memperlancar komunikasi dari tingkat dasar ke tingkat lanjutan untuk mencegah terjadinya stunting dan wasting, kalaupun sudah terjadi mari kita bersama-sama untuk menekan naiknya angka kasus kalau bisa kita berusaha untuk turunkan angka kasus stunting dan wasting di Kabupaten Sinjai.

Lebih lanjut dr. Aliawati Albek menyampaikan bahwa isu stunting dan wasting ini adalah isu nasional yang membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menangani bersama kasus stunting/wasting agar berganti status menjadi bukan stunting/wasting lagi dan juga bersama-sama mencegah terjadinya kasus stunting dan wasting baru di Kabupaten Sinjai.