BULUKUMBA_PB— Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kabupten Bulukumba terus berupaya untuk memperjuangkan nasib PPPK yang belum terakomodir.
Anggota Fraksi PPP DPRD Bulukumba, Ahmad Akbar, SH terpaksa terbang ke Jakarta untuk konsultasi terkait masih banyaknya PPPK yang belum terakomodir, padahal sesuai kuota 1.079 seharusnya sudah terpenuhi semua tahun sebelumnya.
“Fraksi PPP menyarankan pada pemerintah Kabupaten Bulukumba yang lulus passing grade (PG) dan belum terakomodir sampai sekarang terjadi sisa kuota dari 1.079 formasi. Pada tahun 2021 di tetapkan untuk formasi PPPK guru Bulukumba akan diterima sebanyak 1.079 melalui 2 tahapan,” kata Akbar.
Tahapan atau test Pertama di mulai di laksanakan pada tanggal 13- 17 september 2021 di umumkan hasil tesnya pada tanggal 8 oktober 2021, dan di nyatakan lulus mendapat formasi sebanyak 537 orang
Test kedua di laksanakan di mulai pada tanggal 7- 10 september 2021, di umumkan pada tanggal 21 Desember 2021 dan dinyatakan lulus hanya menempati formasi sebanyak 303 orang.
“Jadi jumlah keseluruhan dari tahap 1 dan 2 yang lulus mendapatkan formasi adalah 840 dan tersisa 239 dari 1.079 formasi yang di tetapkan oleh pemkab Bulukumba. Sedangkan yang tersisa lulus Passing Grade masih ada sebanyak 397 dan sudah ada yg meninggal dalam bertugas,” jelasnya.
Ada beberapa orang menurut data hasil pengumuman tahap 1 dan 2 , pada tanggal 4 Agustus 2022 masih tersisa 239 yang dapat kuota, 75 tidak dapat kuota dan 83 yang dapat kuota di luar kabupaten Bulukumba.
“Olehnya itu kami dari Fraksi PPP dan yang ikut konsultasi pada 3 tiga Kementrian menyarankan pada Pemkab Bulukumba bahwa yang telah lulus Passing Grade dapat di usulkan untuk di SK kan berdasarkan aturan yang di prasyaratkan yang telah ditetapkan,” tegasnya. (RR)