SINJAI_PB— Pasca kejadian viral oknum ASN di media sosial yang menendang kendaraan pelajar hingga terhampas di jalanan, Satuan Lantas Polres Sinjai bakal melakukan pengawasan kepada pelajar yang menggunakan kendaraan di jalan raya.
Pengendara dibawah umur dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) akan dilakukan penindakan berupa sanksi sesuai produseral yang ada. Bahkan, akan ditilang.
“Kita akan gencarkan melakukan pengawasan di lapangan dengan edukasi di sekolah dan bagi pengendara dibawah umur yang tak menggunakan helm akan ditindak sesuai SOP,” kata Kasat Lantas Polres Sinjai Akp Muh. Idris S.Sos saat dikonfirmasi, Kamis (15/9/2022) kemarin.
Muh. Idris menjelaskan, pihaknya tak segan-segan melakukan penilangan apabila menemukan anak dibawah umur jika berkendara dijalan raya dan tidak mengunakan helm.
“Berkendara tak menggunakan helm, akan kami tindak dengan tilang,” tegasnya
Hanya saja, langkah yang dilakukan Polres Sinjai mendapat sentilan dari Aktivis Presidium Sinjai Geram(Sinergi Jaringan Independen Gerakan Rakyat Menggugat). Pihaknya menganggap polisi tebang pilih dalam melakukan penindakan di Jalan raya.
“Heran, kejadian viral baru polisi lalu lintas bergerak untuk melakukan penertiban pelajar yang berkendara dan tak menggunakan helm. Emang dari mana saja pak?,” ujar Awaluddin, Jum’at (16/9/2022).
Padahal, pelajar dibawah umur yang menggunakan kendaraan di jalan raya sudah menjadi pemandangan sehari-hari di jalan raya. Tanpa menggunakan helm dan memakai knalpot bising.
“Coba pak Kasat Lantas turun di jalan siang dan sore hari, banyak pelajar dan anak dibawah umur tak menggunakan helm berkendara,” bebernya Awaluddin.
Ia pun meminta kepada Satlantas polres Sinjai untuk tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban dan penindak. Seperti misalnya, kendaraan parkir badan jalan di depan Mapolres Sinjai, di depan Bank BRI, Ruko Pasal sentral Sinjai, dan di depan Kantor pegadaian.
“Supaya adil, saya minta pak kasat tindaki parkir kendaraan di badan jalan yang jelas rambu larangan parkir terpampang besar di wilayah tersebut,” demikian Awaluddin sebagai Ketua YPBS (Yayasan Peduli Bangsa Sinjai).