BULUKUMBA_PB— Jemaah Masjid ngotot untuk mempertahankan hasil musyawarah pemilihan ketua Masjid Islamic Centre Dato Tiro (ICDT) Bulukumba pada April 29 lalu.
Dalam musyarawah itu, Andi Muttamar Mattotorang terpilih secara aklamasi. Bahkan setelah terpilih, Muttamar Mattotorang dan pengurusnya sudah melakukan rapat koordinasi perdana.
Salah seorang pengurus ICDT Kubu Andi Muttamar, Dudy Wahyudi menegaskan bahwa Jamaah akan tetap bertahan pada hasil musyawarah yang telah dilakukan oleh pihaknya.
Lebih jauh dikatakan Dudy, bahwa sebanyak 110 Jemaah telah menyepakati pembentukan pengurus melalui musyawarah dan itu di buktikan dengan tanda tangan jamaah.
Ada dokumentasi Musyawarah, ada Berita Acara Musyawarah, dan semua itu kita dorong ji ke pemerintah untuk di terbitkan SK,” kata Dudy saat dikonfirmasi. Kamis, 19 Mei 2022.
“Pemerintah tidak mempertimbangkan aturan Kemasjidan di dalam menentukan kepengurusan, Pemerintah juga mengabaikan hasil musyawarah Jamaah terkait kepengurusan,”imbulnya
Sementara Kabag Kesra sendiri lanjut Dudy, juga agak keliru dalam hal menyusun struktur kepengurusan di ICDT.
“Beginilah kalau orang yang jarang berbaur dan beribadah di ICDT”, tambahnya.
Sedangkan kata Dudy, mayoritas pengurus yang di SK kan oleh Bupati juga pernah menjadi Pengurus di ICDT sebelumnya, tapi ada yang meninggalkan ICDT tanpa kejelasan dan bahkan ada yang tidak aktif sama sekali.
Sementara itu, H. Amry yang dikonfirmasi mengaku, bahwa Sebenarnya dirinya tidak pernah ada niat untuk menjadi pengurus mesjid ICDT, begitupun juga Bapak Bupati tidak serta merta langsung menunjuk dan mengSKkan pengurus.
“Saya tidak ada niat, hanya saja. Awalnya pada beberapa waktu setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, pak Bupati memaparkan program keagamaan, jadi saya selaku masyarakat Bulukumba sedikit memberi masukan bahwa mesjid ICDT juga butuh banyak perhatian yang merupakan salah satu icon Kab. Bulukumba, dimana pada saat itu banyak atap dan talang air yang bocor serta dinding luar dan menara mulai kusam,” kata H. Amry yang ternyata peduli dengan Icon religi Bulukumba ini.
Kemudian beberapa hari kemudian kata H. Amry, ba’da shalat jumat. Dirinya beserta Bapak Bupati bertemu dengan pengurus mesjid ICDT untuk membahas dan mengambil langkah-langkah agar segera dilakukan pemeliharaan.
“Alhamdulillah saat itu Bapak Bupati melalui perusahaannya langsung memberikan sumbangan berupa pengaspalan di area parkir, karena Paving bloknya sudah mulai aus dan berdebu, saya juga melalui perusahaan yang memang selalu ada alokasi untuk kegiatan keagamaan, sedikit memberi sumbangan untuk pengecatan di beberapa titik, dan alhamdulillah semua sudah terlaksana,” cetusnya.
Sementara Terkait dengan SK kepengurusan, menurut informasi yang didapat oleh dirinya, ucap H. Amri menambahkan, bahwa beberapa bulan yang lalu kepengurusan sebelumnya telah berakhir periodenya dan saat itu juga pengurus meminta pertimbangan kepada Pemerintah Kab. Bulukumba untuk membentuk kepengurusan baru dan mengusulkan beberapa nama untuk menjadi Ketua.
“Beberapa nama muncul waktu itu, termasuk saya. setelah dilakukan pertemuan dengan beberapa pengurus, akhirnya lahirlah draf SK Pengurus yang selanjutnya diteruskan ke Pemerintah Kab. Bulukumba untuk ditetapkan dalam bentuk Surat Keputusan, dan itu sudah ada tidak lama setelah masa periode kepengurusan lama berakhir,” paparnya.
Setelah melalui beberapa pertimbangan dan pembahasan Pemerintah dan beberapa pengurus periode sebelumnya dengan menimbang dan mengingat peraturan perundang undangan yang berlaku, maka terbitlah Surat Keputusan. Adapun kepengurusan yang menurut salah satu pengurus merupakan hasil musyawarah, baru pihaknya ketahui beberapa minggu yang lalu
“Tapi pada intinya bahwa kita tidak usah terlalu mempermasalahkan itu semua, malahan kita mestinya bersyukur masih banyak orang berniat ikhlas dan tulus yang ingin memakmurkan mesjid. Saya juga jika memang diamanahkan dan dibutuhkan untuk kegiatan keagamaan dan sosial, InsyaAllah akan berupaya semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan saya sebagai manusia biasa akan berbuat yang terbaik dan penuh amanah dimanapun dan kapanpun itu, baik ada ataupun tidak dalam struktur atau kepengurusan. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah, SWT.” Tutupnya.(RR)