Bulukumba_PeduliBangsa– Tidak butuh lama setelah roboh ke samping, perahu Pinisi yang berada di tengah-tengah taman bundaran Pinisi kembali berada dalam posisi tegak. Sebelumnya perahu Pinisi ini tampak roboh setelah dihantam angin kencang yang diduga terjadi pada Senin dini hari, 21 Februari 2022.
Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf langsung memerintahkan agar ikon di pusat kota Bulukumba ini segera dievakuasi, sehingga pagi harinya, Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alfian Mallihungan langsung memimpin tim untuk mengembalikan perahu pada posisi tegak kembali.
Bersamaan dengan banyaknya komentar warga terkait rubuhnya perahu Pinisi ini terutama di media sosial, sepanjang hari juga tim bekerja memperbaiki perahu Pinisi ini agar tampak pada posisi semula.
Kadis Kominfo, Rudy Ramlan mengatakan, tidak perlu banyak berspekulasi terkait robohnya perahu Bundaran Pinisi, karena ini murni kejadian akibat angin kencang. Yang jelas Pemerintah Kabupaten Bulukumba langsung aksi cepat mengembalikan perahu pada posisi semula dan memperbaiki kerusakan yang ada.
“Ini membuktikan, Pemerintah Daerah bekerja cepat dan tidak membiarkan perahu Pinisi yang roboh menjadi tontonan publik,” beber Rudy Ramlan.
Sebelumnya, pihak BMKG sudah memberikan peringatan dini, bahwa pada tanggal 20 sampai 23 Februari akan terjadi cuaca ekstrem hujan lebat dan angina kencang yang melanda sebagian besar Provinsi Sulawesi Selatan termasuk Kabupaten Bulukumba.
Dampaknya sejumlah rumah diterjang angin kencang, termasuk perahu Bundaran Pinisi yang menjadi ikon Bulukumba. Bahkan di daerah lain dilaporkan terjadi banjir akibat curah hujan tinggi.(R)