Sinjai, Pedulibangsa.co — Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) merespon cepat kerusakan jalan dan talud di Dusun Mattiro Tasi, Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Jumat (27/11/20).
Bersama pihak Kontraktor, Kepala Dinas PUPR A. Taufik Saleh didampingi Plt. Kabid Bina Marga PUPR A. Najamuddin turun langsung dilokasi kerusakan akibat diguyur hujan, yang sebelumnya telah rampung dikerjakan.
Pantauan Pedulibangsa.co dilokasi, pihak Kontraktor sudah diinstruksikan untuk segera melakukan perbaikan dengan baik.
“Mereka (Kontraktor-red) sudah melakukan pembersihan pada saluran air, pembersihan material yang berserakan di badan jalan, dan memperbaiki semua kerusakan,” ucap A. Najamuddin kepada Pedulibangsa.co.
A. Najamuddin membeberkan, kronologis kerusakan beberapa meter pada jalan dan talud tersebut, akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis, 26 November 2020 sekitar Pukul 16.30 Wita.
“Hasil pengecekan kerusakan badan jalan pada STA 0+300 – 0+350. Saat hujan deras kemarin, ada tumpukan material pekerjaan pada saluran drainase. Tumpukan inilah yang menghambat aliran air hingga melimpah masuk ke bahu dan badan jalan, sehingga menggerus pondasi jalan dan dinding proteksi bahu jalan yang berfungsi sebagai dinding saluran,” terangnya.
“Tentunya kami sangat menyayangkan kejadian ini. Tumpukan material dibiarkan berserakan didalam saluran air, walaupun pekerjaan saluran masih dalam proses penyelesaian. Idealnya, saluran yang masih dalam proses penyelesaian, materialnya disesuaikan dengan kondisi lapangan, apalagi daerah Sinjai Borong curah hujannya tinggi,” sambungnya.
“Untuk gerusan air, tidak menimbulkan kerusakan talud. Jadi tidak ada talud yang ambruk. Mungkin karena sisa material yang berhamburan akibat gerusan air yang deras, sehingga sebagian masyarakat menggangap taludnya yang ambruk,” kuncinya.
Sedangkan pihak Kontraktor yang ditemui dilokasi mengaku, secepatnya akan menyelesaikan pembersihan dan perbaikan aspal yang rusak, sekalian melakukan pengecoran pada bahu jalan dan membuat saluran. (Fkr)
