Bupati Sinjai Awali Safari Ramadan dengan Musrenbang dan Peresmian Masjid di Sinjai Barat

Sinjai, PB – Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, dan Wakil Bupati Sinjai, A. Mahyanto Mazda, memulai rangkaian Safari Ramadan 1446 H dengan mengunjungi Kecamatan Sinjai Barat pada Rabu (12/3/2025). Kunjungan ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat, serta sebagai wadah untuk menampung aspirasi pembangunan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Musrenbang ini menjadi forum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan dan kebutuhan pembangunan daerah secara langsung kepada pemerintah. [Sebutkan topik pembahasan Musrenbang dan tanggapan Bupati/Wakil Bupati].

Setelah Musrenbang, Bupati dan Wakil Bupati melanjutkan agenda dengan melaksanakan salat tarawih di Masjid Besar Ikhwanusshafaa Manipi, Kelurahan Tassililu. Masjid ini memiliki makna khusus karena baru saja diresmikan oleh Bupati Ratnawati Arif pada sore harinya, sehingga momen Safari Ramadan ini menjadi ajang syukuran atas peresmian masjid tersebut. [Jelaskan makna peresmian masjid dan fasilitas yang tersedia].

Dalam sambutannya, Ratnawati menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat memulai Safari Ramadan di Sinjai Barat, khususnya di Masjid Besar Ikhwanusshafaa Manipi.  Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan terutama setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November 2024.

“Kegiatan ini adalah kegiatan Safari Ramadan pertama dalam masa kepemimpinan kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, olehnya itu saya berharap semoga kegiatan ini akan semakin meningkatkan tali silaturahmi dan memperkuat ikatan rasa persaudaraan kita pasca pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada tanggal 27 November 2024 yang lalu,” ujarnya.

Ratnawati juga menyampaikan harapannya agar masyarakat Kabupaten Sinjai, khususnya Kecamatan Sinjai Barat, dapat terus berkembang dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pembangunan membutuhkan proses dan tahapan yang tidak bisa dilakukan secara instan.

“Namun masyarakat juga perlu memahami dan mengetahui, bahwa pemerintah dan pembangunan itu tidak semudah membalikkan tangan. Semua ada proses dan tahapannya,” jelasnya.

[Sebutkan jumlah total penerima bantuan keagamaan dan total nilai bantuan kepada Masjid Besar Ikhwanusshafaa Manipi].

Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, sejumlah Kepala Bagian dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Direktur PDAM, Pimpinan Bank Sulselbar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai, Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sinjai, dan warga masyarakat setempat.