Jenazah Nelayan Sinjai yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pulau Sembilan

Sinjai, PB – Namung, nelayan dari Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, yang dinyatakan hilang saat melaut pada Jumat (6/12/2024), akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (7/12/2024) pagi.

Kapolsek Pulau Sembilan, Iptu Sahabuddin, mengonfirmasi penemuan jenazah Namung sekitar pukul 06.25 WITA di antara Pulau Liang-liang dan Pulau Burung Loe. Ia menyampaikan rasa syukur atas ditemukannya korban dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada nelayan dari Kambuno yang menemukan jasad Namung.

“Alhamdulillah sudah ditemukan mayatnya, sekitar jam 06.25 antara pulau liang-liang dengan pulau burung loe oleh Nelayan Kambuno,” tulis Kapolsek melalui pesan WhatsApp.

Tim SAR gabungan direncanakan akan mengunjungi rumah duka untuk melayat dan menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pencarian.

Kapolsek juga mengingatkan para nelayan untuk selalu waspada terhadap cuaca buruk, terutama saat gelombang tinggi. “Kami juga imbau kepada nelayan lainnya untuk tetap waspada cuaca buruk seperti gelombang tinggi,” imbau Kapolsek.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah perairan Kabupaten Sinjai dan Teluk Bone bagian selatan. BMKG memprediksi hujan ringan dan gelombang rendah 0.75-1.75 meter pada siang hingga malam hari.

Meskipun demikian, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Teluk Bone bagian selatan yang diprediksi terjadi pada 5-6 Desember 2024.

Penemuan jenazah Namung ini menjadi pengingat bagi para nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan keselamatan saat melaut. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap bahaya di laut.( Red)