Ketua DPRD Kutim Desak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Atasi Kelangkaan BBM, Pastikan Ketersediaan Sesuai Kouta

Kutai Timur, PB – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur, Jimmy, menanggapi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah tersebut. Ia mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Kutai Timur untuk menjaga ketersediaan BBM.

Ketersediaan BBM seperti jenis Pertalite dan Solar terlihat cukup langka, dibuktikan dengan antrian panjang setiap kendaraan yang hendak melakukan pengisian BBM di sepanjang jalan utama kota Sangatta.

Saat dikonfirmasi media di ruang paripurna gedung DPRD kabupaten Kutai Timur, Jimmy menyampaikan bahwa “Kouta khususnya Kaltim ini dikurangi, kalau tidak salah pengakuan mereka itu sekitar 22 Kiloton”.

Ia menegaskan agar Dinas terkait segera menindaklanjuti pengawasan terhadap persoalan ini.

Antrian panjang yang terjadi juga disebabkan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang melakukan jadwal tertentu untuk membuka dan menutup SPBU.

“Semestinya kalau kita melihat sudah ada Kouta harusnya sesuai. Tidak ada kurang. Karena menurut Kouta yang dihitung Pertamina itu cukup, seharusnya benar-benar cukup,” tegasnya.

Dirinya berharap agar kelangkaan BBM yang ada di kabupaten Kutai Timur segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait agar tidak menjadi persoalan di tengah masyarakat. “Ini melibatkan semua pihak untuk mengawasi,” tutup Jimmy selaku Ketua DPRD kabupaten Kutai Timur.

Pernyataan Jimmy menunjukkan kepedulian DPRD Kutai Timur terhadap kelangkaan BBM yang berdampak pada masyarakat. Ia mendesak pemerintah daerah untuk melakukan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan ini.

Diharapkan, pengawasan yang ketat dan solusi yang tepat dapat dilakukan segera agar ketersediaan BBM di Kutai Timur dapat dipenuhi sesuai kebutuhan masyarakat.(MJ)