
Kutai Timur, PB – Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur, H. Ardiansyah, menegaskan pentingnya air bersih dan penerangan sebagai kebutuhan mendasar yang sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup masyarakat. Dalam berbagai kesempatan, ia mengingatkan pemerintah daerah untuk terus memprioritaskan pengadaan dan perbaikan infrastruktur ini, terutama di daerah pelosok.
“Penerangan di Kutai Timur memang sudah menunjukkan kemajuan. Beberapa waktu lalu, bupati telah meresmikan proyek penerangan di sejumlah wilayah. Namun, kami masih menemukan sekitar 20 rumah di pelosok, seperti di Kaliorang dan Kaubun, yang belum tersentuh pengadaan penerangan baru,” jelas H. Ardiansyah.
Ia juga menyoroti perkembangan di Dapil 4 Wahau, yang menurutnya cukup memadai meski tetap memerlukan peningkatan. Selain penerangan, ketersediaan air bersih menjadi perhatian khusus. “Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat yang tidak bisa ditawar. Pemerintah harus memastikan aksesnya merata hingga ke pelosok,” tegasnya.
Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur terus berkomitmen mendorong pengalokasian anggaran yang tepat untuk mempercepat realisasi infrastruktur dasar, demi kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kutai Timur.
Dorongan H. Ardiansyah ini menunjukkan kepedulian DPRD Kutim terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama di wilayah yang masih tertinggal. Peningkatan akses terhadap air bersih dan penerangan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pembangunan daerah yang lebih merata. (MJ)