BERAKARMI Berkomitmen Tingkatkan PAD dan Optimalkan Pengelolaan PPI Lappa Sinjai

Sinja, PBi – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong dan Muzakkir (BERAKARMI), menyatakan komitmen untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memaksimalkan pengelolaan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Lappa di Sinjai.

Hal ini disampaikan Andi Kartini dalam segmen tanya jawab dalam Debat Terbuka Kedua Antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai yang digelar KPU di Gedung Pertemuan Sinjai pada Kamis, 14 November 2024.

Andi Kartini menjelaskan bahwa sejak berlaku Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, PPI Lappa kini menjadi wewenang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Sewaktu saya menjabat wakil bupati, kita sudah mempunyai perencanaan dengan anggaran kurang lebih Rp30 Milyar, tapi apa daya karena peraturan baru, sehingga PPI Lappa menjadi bagian dari kewenangan Pemprov,” ujarnya.

Namun, jika BERAKARMI terpilih, Andi Kartini menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Pemprov terkait kebijakan pengelolaan PPI Lappa.

“Kami ingin masyarakat Sinjai yang menikmati hasilnya. Saya rasa, pengelolaan PPI Lappa tidaklah sulit, hanya butuh duduk bersama terkait kebijakan ini, sehingga hasilnya kita akan tuai,” bebernya.

Andi Kartini mengakui prihatin dengan kondisi PPI Lappa yang selama ini menjadi polemik. Kondisi infrastruktur, solar untuk nelayan, kebersihan, kebocoran PAD, dan lainnya akan segera dituntaskan.

“Insya Allah BERAKARMI (Bersama Andi Kartini-Muzakkir) terpilih, peralihan atau kolaborasi wewenang PPI Lappa kedepan bisa berkembang menjadi lebih baik lagi, sehingga akan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan khususnya para nelayan Sinjai,” pungkasnya.

Janji kampanye BERAKARMI ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pengelolaan PPI Lappa yang lebih efektif dan bermanfaat bagi nelayan Sinjai.

Dengan menjalin kolaborasi yang baik dengan Pemprov Sulsel, diharapkan akan tercipta peningkatan pendapatan nelayan dan kesejahteraan mereka.(Red)