Bontang, PB – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang membatalkan rencana pembangunan jalan layang atau flyover di Bontang Kuala tahun depan. Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menjelaskan bahwa proyek ditunda karena perencanaan yang belum sempurna dan berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari, terutama terkait lahan.
“Perencanaan belum matang. Jadi kami tunda dulu. Kalau dipaksakan malah nanti jadi masalah,” ucap Neni Moernaeni.
Sebagai pengganti flyover, Pemkot Bontang akan membangun polder untuk meminimalisir luapan air laut saat pasang. OPD teknis diminta untuk menyelesaikan kajian polder pada APBD Perubahan 2025.
“Polder jadi solusi. Makanya saya perintahkan OPD untuk kejar kajiannya,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemkot Bontang merencanakan pembangunan peningkatan jalan di pintu masuk kampung di atas air dengan biaya Rp200 miliar. Keputusan penundaan proyek flyover telah disetujui dalam paripurna bersama DPRD Bontang.
“Sudah kami paripurnakan tadi malam. Jadi yang berjalan hanya mega proyek Revitalisasi Waduk Kanaan,” ungkapnya.(MJ)