Sinjai, PB – Rapat gabungan Komisi di DPRD Sinjai membahas rencana aktivitas penambangan emas di Kecamatan Sinjai Borong yang disinyalir akan berjalan secara masif pada 16 Juni 2025. Rapat dipimpin Ketua DPRD Sinjai, Andi Jusman, didampingi Wakil Ketua DPRD Fachriandi Matoa dan Sabir.
Anggota DPRD Sinjai, Arifuddin, mengungkapkan bahwa investor telah mengantongi izin produksi setelah sebelumnya IUP hanya untuk eksplorasi. Informasi terkait aktivitas tambang, termasuk pemilik IUP, PT Trinusa Resources (sejak 2013), dapat diakses secara online.
Arifuddin meminta dilakukan pengecekan ulang aktivitas tambang di Sinjai Barat, Sinjai Bulupoddo, Sinjai Tengah, dan Sinjai Selatan seluas 11.326,00 Ha karena IUP-nya diduga telah keluar izin produksi. Ia khawatir akan dampak lingkungan mengingat lokasi tambang berada di perbukitan yang merupakan sumber air.
Arifuddin juga menyampaikan penolakan masyarakat terhadap rencana aktivitas tambang emas tersebut.
