
Sinjai , PB – Banjir rob kembali melanda wilayah pesisir Kabupaten Sinjai, tepatnya di Dusun Passahakue, Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur pada Rabu, 2 April 2025. Air pasang yang mulai terjadi pada pukul 14.00 WITA dan mencapai puncaknya pada pukul 15.30 WITA menyebabkan puluhan rumah warga terdampak dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 60 cm.
Sebanyak 53 unit rumah (67 KK) terendam, dengan total 243 jiwa terdampak. Selain rumah, tambak warga juga mengalami kerusakan akibat banjir rob.
Menanggapi kejadian ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai telah menyiagakan petugas untuk memantau situasi dan membantu masyarakat yang terdampak.
Kepala BPBD Sinjai, Drs. Budiaman, mengatakan bahwa BPBD telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob dan mengimbau penduduk dengan topografi rendah untuk mewaspadai dampak terjadinya banjir rob.
Peringatan ini dikeluarkan setelah BMKG menginformasikan bahwa banjir rob diperkirakan akan terjadi dalam 2 hari ke depan akibat air pasang tinggi di wilayah Teluk Bone.
Budiaman menjelaskan, meskipun tinggi air hanya 30 hingga 60 cm, namun banjir rob menyebabkan kerugian materiil yang tidak sedikit, terutama bagi pemilik tambak atau empang yang kehilangan ikan akibat rob.
“Keberadaan tanggul di wilayah ini sangat penting untuk meminimalisir terjadinya rob,” terang Kepala BPBD Sinjai.
Berikut upaya yang dilakukan oleh BPBD Sinjai:
1. Pemantauan dan Pendataan lokasi kejadian bersama Babinsa dan Aparat Desa setempat.
2. Koordinasi dengan Posko Bencana BBWS Pompengan Jeneberang.
3. Pelaporan Kejadian ke BNPB dan BPBD Provinsi.
4. Himbauan kepada warga yang bermukim di daerah pesisir dengan topografi rendah agar mewaspadai dampak Banjir Rob.
5. Himbauan kepada para pengunjung wisata pantai agar tetap waspada terhadap fenomena banjir rob dan mematuhi himbauan dari pihak pengelola wisata pantai.
6. Senantiasa memantau perkembangan informasi cuaca BMKG, BPBD maupun Media.
BPBD Sinjai terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Diharapkan banjir rob ini segera surut dan tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.