SAPA Desak Bank Aceh Syariah Transparan Soal Dana CSR 2024

Banda Aceh, BP – Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) kembali mendesak Bank Aceh Syariah untuk transparan dalam pelaporan dana Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2024. Hingga saat ini, Bank Aceh Syariah belum memberikan kejelasan mengenai penyaluran dana CSR yang menjadi hak masyarakat Aceh.

Ketua SAPA, Fauzan Adami, menegaskan bahwa keterbukaan dalam pengelolaan dana CSR adalah kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap perusahaan daerah. SAPA telah mengirimkan surat kedua kepada Bank Aceh Syariah untuk meminta laporan CSR tahun 2024, namun data tersebut belum juga diberikan.

“Jika memang dana CSR disalurkan dengan benar dan tidak ‘dimanfaatkan’ untuk kepentingan keluarga atau kelompok tertentu, mengapa harus takut membuka data ini? Ada apa sebenarnya?” tegas Fauzan.

Fauzan juga menyoroti sikap Bank Aceh Syariah yang terkesan enggan membuka data penyaluran CSR. Ia mempertanyakan bagaimana pemerintah daerah bisa mendorong perusahaan swasta untuk transparan jika bank milik rakyat sendiri justru menutup akses informasi.

“Puluhan miliar dana CSR dari bank-bank konvensional hilang ketika mereka hengkang dari Aceh akibat regulasi syariat. Jika Bank Syariah yang ada saat ini justru tidak lebih baik dalam hal transparansi, lalu apa bedanya? Jika bank daerah saja hanya berlabel syariah tanpa mengedepankan keterbukaan, ini adalah bentuk pengkhianatan,” tegasnya.

SAPA mengingatkan bahwa semua lembaga, terutama bank milik daerah, wajib memastikan bahwa dana CSR tidak disalahgunakan untuk kepentingan segelintir orang. Keterbukaan adalah kunci dalam menjaga kepercayaan publik.

“Semoga pihak pengelola Bank Aceh Syariah segera insaf dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” pinta Fauzan.