Fraksi Gelora Amanat Perjuangan Dorong Optimalisasi PAD dalam Rapat Paripurna APBD Kutai Timur 2025

Kutai Timur, PB – Fraksi Gelora Amanat Perjuangan menyampaikan pandangan umum terkait Nota Penjelasan APBD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2025 dalam rapat paripurna DPRD pada Kamis, 21 November 2024.

Rapat paripurna tersebut membahas Nota Penjelasan Pemerintah Daerah terkait APBD 2025 yang meliputi:

  • Pendapatan Daerah: Rp. 11.151.470.300.800,00,- (11.151 Triliun)
  • Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp.358.388.327.000,00,- (358.388 Milyar)
  • Pendapatan Transfer: Rp.10.245.286.973.800,00,- (10.245 Triliun)
  • Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah: Rp.547.795.000.000,00,- (547.795 Milyar)
  • Belanja Daerah: Rp. 11.136.470.300,00,- (11.136 Triliun)
  • Belanja Operasi: Rp.5.603.576.968.015.21,- (5.603. Triliun)
  • Belanja Modal: Rp.4321.075.466.284.79,- (4.321. Triliun)
  • Belanja Tidak Terduga: Rp.20.000.000.000,00,- (20 Milyar)
  • Belanja Transfer: Rp.1.191.817.866.500.00,- ( 1.191 Triliun)
  • Pembiayaan Daerah:
  • Penerimaan Pembiayaan: Rp.0,-
  • Pengeluaran Pembiayaan: Rp.15.000.000.000,00,- (15 Milyar) – untuk penyertaan modal daerah untuk badan usaha milik Daerah.

Fraksi Gelora Amanat Perjuangan menyoroti rendahnya PAD terhadap total pendapatan daerah, yaitu hanya sekitar 3,21%. Mereka mendorong Pemda untuk fokus pada optimalisasi potensi lokal seperti sektor pariwisata, retribusi, dan pengelolaan aset daerah untuk meningkatkan PAD.

Pernyataan Fraksi Gelora Amanat Perjuangan menunjukkan kepentingan mereka dalam memastikan APBD 2025 memiliki struktur yang seimbang dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kutai Timur.

Harapannya, masukan yang disampaikan dapat diperhatikan oleh Pemerintah Daerah dalam penyusunan APBD mendatang.(KP)