
Kutai Timur, PB – Hj. Uci, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur periode 2024-2029 dari Komisi D bidang Kesejahteraan Rakyat, menyatakan tekadnya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, khususnya dalam memperoleh akses kerja yang layak di sektor swasta maupun non-swasta.
Menurut Hj Uci, meski banyak perempuan di Kutai Timur sudah merasa nyaman menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan aktif dalam organisasi, masih ada sejumlah besar yang ingin mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan atau lembaga lainnya.
“Kesetaraan dalam mengakses pekerjaan harus sama. Kita perlu memastikan bahwa perempuan juga memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan. Jangan sampai ada perusahaan yang hanya membuka akses untuk segelintir orang tanpa transparansi di publik,” ujar Hj Uci.
Ia menegaskan bahwa akses perempuan terhadap pekerjaan yang layak bukan hanya tentang kesetaraan, tetapi juga cara meningkatkan kesejahteraan keluarga dan daerah. Menurutnya, perusahaan di Kutim harus lebih terbuka dan memberikan kesempatan yang adil kepada perempuan.
“Kita perlu terkoneksi dan memahami kebutuhan masyarakat. Perempuan harus didukung untuk mencapai potensi terbaik mereka, baik di sektor swasta maupun non-swasta,” tambahnya.
Hj Uci berharap, sebagai bagian dari DPRD, ia bisa menjadi jembatan antara perempuan di Kutim dan pihak-pihak yang dapat membuka peluang kerja lebih luas.
“Saya berkomitmen untuk mendorong perusahaan dan instansi lain agar memberikan kesempatan lebih banyak bagi perempuan, karena mereka adalah bagian penting dalam pembangunan daerah kita,” ungkap anggota DPRD dari PKS ini.
Pernyataan Hj Uci menunjukkan bahwa DPRD Kutai Timur menganggap kesetaraan gender dan akses pekerjaan yang layak bagi perempuan sebagai prioritas utama dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan yang diberikan Hj Uci diharapkan dapat mendorong perusahaan dan lembaga di Kutim untuk lebih terbuka dan memberikan kesempatan yang adil bagi perempuan dalam memperoleh pekerjaan yang layak.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mendorong kemajuan daerah Kutai Timur.(MJ)