Sangatta, PB– Sebuah aksi nyata ditunjukkan oleh Tim Relawan GEMAR dalam upaya meringankan beban korban kebakaran di RW 01, Teluk Lingga, Sangatta Utara. Pada Kamis 3 Oktober pukul 16.00 WITA, menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak kebakaran hebat yang terjadi di Gang Barito, Sangatta.
Musibah kebakaran yang melanda pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WITA, memporak-porandakan tujuh rumah warga dan satu bangunan sekolah MTs (Madrasah Tsanawiyah). Total sebanyak 28 warga kehilangan tempat tinggal dan sebagian besar harta benda mereka. Api yang cepat menyebar membuat warga tidak sempat menyelamatkan banyak barang berharga.
Aksi tanggap darurat dari Tim GEMAR ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur, Ardiansyah dan Mahyunadi. Mereka menyalurkan 18 paket bantuan sembako yang masing-masing bernilai Rp 420 ribu, berisi bahan pokok seperti beras 10 kg, mie instan 1 dus, minyak goreng 2 kg, gula pasir 2 kg, teh 1 kotak, kopi 1 kg, dan 5 kaleng sarden.
Ketua Tim GEMAR, Chairul Anwar, dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban kebakaran. “Kami hadir di sini untuk menyampaikan bantuan dari Bapak Ardiansyah dan Bapak Mahyunadi kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah. Bantuan ini mungkin tidak bisa mengganti apa yang hilang, tetapi kami berharap bisa membantu dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka sementara waktu,” ujar Chairul.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak diChairul juga menyampaikan bahwa bantuan ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama dalam situasi darurat. “Kami berjanji akan selalu berusaha hadir untuk masyarakat Kutai Timur, khususnya saat mereka mengalami kesulitan. Solidaritas dan kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi situasi sulit seperti ini,” tambahnya.
Suasana haru terasa saat paket-paket bantuan tersebut diserahkan secara langsung kepada warga. Beberapa warga yang kehilangan rumah mereka tampak berusaha tegar dan mengapresiasi bantuan yang diberikan. Salah satunya adalah Ronal, yang rumahnya turut dilalap api dalam kejadian itu.
“Saya mewakili keluarga dan warga yang terdampak, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Tim GEMAR dan pasangan calon Bupati serta Wakil Bupati. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang dalam kesulitan. Kami berharap ke depan semakin banyak pihak yang tergerak membantu dalam situasi seperti ini,” ungkap Ronal dengan mata berkaca-kaca.
Tidak hanya memberikan bantuan sembako, Tim GEMAR juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan para korban kebakaran, mendengar langsung cerita dan keluhan mereka. Hal ini dilakukan sebagai bentuk empati dan perhatian lebih terhadap kebutuhan yang mungkin belum terpenuhi.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para relawan GEMAR yang turun langsung ke lapangan dan bersedia mendengar keluh kesah kami. Kami berharap perhatian dan kepedulian seperti ini bisa terus berlangsung, tidak hanya saat kampanye, tetapi juga ketika ada musibah di masa mendatang,” tutur salah satu warga yang hadir dalam acara tersebut.
Kebakaran di Teluk Lingga ini menjadi salah satu peristiwa yang mengejutkan masyarakat Sangatta, terutama karena api menyebar begitu cepat dan melahap beberapa bangunan dalam waktu singkat. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materi yang diderita warga cukup besar. Pihak berwenang setempat masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, sementara upaya pemulihan bagi warga terus dilakukan dengan berbagai bantuan yang datang dari berbagai pihak.
Dengan adanya bantuan dari Tim GEMAR ini, diharapkan bisa menjadi awal dari lebih banyak lagi aksi solidaritas untuk membantu korban kebakaran. Kepedulian seperti ini sangat penting dalam menjaga semangat warga yang terkena musibah, dan menjadi bukti bahwa masyarakat Kutai Timur saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi cobaan.