Politik,PB, – Suwardi Idris Amir, pendiri PT. Indeks Politica Indonesia (IPI), mengungkapkan hasil survei politik di Kabupaten Sinjai dan menjelaskan dinamika politik di sana.
Menurut hasil survei IPI, Hj. Andi Kartini Ottong, yang berpasangan dengan Muzakkir, tetap unggul dari tiga kompetitornya, yaitu Muzzayin Arif – Andi Ikhsan Hamid, Hj. Ratnawati Arif – Mahyanto Mazda, dan Hj. Nursanti – Lukman Arsal. Hj. Andi Kartini mendapatkan angka rata-rata 40%, sedangkan Muzzayin Arif sekitar 10%, Hj. Ratnawati sekitar 10%, dan Hj. Nursanti sekitar 1%.
Suwardi juga menjelaskan bahwa Andi Seto Ghadista Asapa, mantan Bupati Sinjai, memilih untuk meninggalkan Sinjai dan bertarung di Pilwakot Makassar karena kalah popularitas dari Andi Kartini Ottong. Suwardi menilai bahwa Andi Seto memilih Makassar karena jika kalah dari Andi Kartini di Sinjai, ia akan merasa malu sebagai petahana.
Meskipun pasangan Hj. Andi Kartini – Muzakkir unggul sementara, Suwardi menyatakan bahwa situasi masih bisa berubah dan mereka harus tetap mewaspadai gebrakan dari para pesaingnya, yaitu Muzzayin, Hj. Ratnawati, dan Nursanti.
Secara keseluruhan, informasi ini memberikan gambaran awal tentang dinamika politik di Kabupaten Sinjai dan peluang dari pasangan calon yang ada, berdasarkan hasil survei IPI.