Sinjai, PB- aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sinjai pada Senin, 26 Agustus 2024, menggambarkan tuntutan mereka terhadap Rektor Universitas Muhammadiyah Sinjai, Dr. Umar Congge, untuk mundur dari jabatannya.
Aksi demonstrasi tersebut dipicu oleh ketidakpuasan mahasiswa terhadap kinerja dan kompetensi oknum rektor serta isu pelecehan seksual di lingkungan kampus. Dalam aksi tersebut, mahasiswa memberikan orasi, membentangkan spanduk dan baliho sindiran, serta menampilkan tuntutan mereka terhadap penanganan pelecehan seksual di kampus.
Beberapa mahasiswa juga melakukan tindakan pembakaran ban sebagai bentuk protes. Setelahnya, massa demonstran melanjutkan dengan merusak fasilitas kampus dan melakukan pemboikotan terhadap kegiatan kampus. Aksi demonstrasi ini merupakan lanjutan dari protes sebelumnya yang dilakukan oleh aliansi angkatan muda Muhammadiyah dengan isu yang sama.
Demonstrasi ini mencerminkan ketidakpuasan dan ketidaksenangan mahasiswa terhadap kondisi internal kampus dan manajemen universitas. Tindakan demonstrasi merupakan bentuk ekspresi dan aspirasi mahasiswa dalam menyuarakan perubahan yang diinginkan di lingkungan kampus.
Harapannya, tuntutan dan masukan dari mahasiswa dapat didengar dan direspons oleh pihak terkait untuk mencapai peningkatan kondisi dan keberlanjutan kehidupan kampus yang lebih baik. ( Red)