Tanjung Selor, PB- Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengadakan kegiatan ODS Koperasi dan UKM untuk meningkatkan pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM). ODS Koperasi dan UKM adalah platform perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu pengelolaan data koperasi secara efisien, termasuk informasi anggota, keuangan, dan transaksi di seluruh Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Provinsi Kaltara, Burhanuddin, yang membuka acara mewakili Gubernur Kaltara, Dr. (HC) Zainal Arifin Paliwang, M.Hum.
Kepala Disperindagkop Provinsi Kaltara, Hasriyani, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas koperasi sebagai badan usaha yang sehat, kuat, mandiri, dan setara dengan badan usaha lain dalam sistem dan regulasi. Narasumber yang diundang merupakan ahli dalam bidangnya, membimbing pengelola koperasi dalam perizinan, administrasi, pengelolaan yang sehat, mandiri, dan terdatabase dalam sistem.
Saat ini, Kaltara memiliki 988 koperasi yang tersebar di seluruh wilayah, di mana 717 di antaranya aktif. Meskipun kuantitas koperasi tumbuh pesat, kualitasnya juga harus ditingkatkan agar koperasi dapat memberikan kontribusi nyata pada perekonomian masyarakat.
Hasriyani menjelaskan pentingnya reformasi, rehabilitasi, dan pembangunan koperasi dengan sistem yang baik dan online. Melalui kegiatan ini, para pelaku koperasi dan UKM diharapkan dapat berkembang, membangun koperasi secara legal, sehat, mandiri, dan dengan program yang tepat sasaran.
Perubahan dan revisi anggaran pada bulan Juli 2024 memberikan alokasi anggaran tambahan kepada Pemprov Kaltara karena pencapaian Disperindagkop Kaltara dalam laporan keuangan dan realisasi anggaran. Penghargaan dari KPPN Tanjung Selor menjadi apresiasi terhadap upaya untuk membuat program pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat Kaltara.