Tanjung Selor, PB- Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum, secara resmi membuka kegiatan Pembentukan Tim Pengawasan Bersama Norma Ketenagakerjaan Sektor Perikanan pada hari Selasa (13/8/2024). Acara tersebut diadakan di Hotel Luminor, Tanjung Selor.
Dalam sambutannya, Datu Iqro menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan yang digagas oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) RI, serta didukung oleh International Labour Organization (ILO). Ia menekankan pentingnya pengawasan ketenagakerjaan sebagai fungsi publik dari administrasi ketenagakerjaan untuk memastikan penerapan peraturan ketenagakerjaan di tempat kerja.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara menunjukkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltara pada tahun 2022 mencapai Rp 67,534 triliun. Selain itu, terdapat sekitar 16.400 nelayan dan 11.117 kapal perikanan di Kaltara, dengan mayoritas merupakan kapal nelayan kecil/tradisional.
Datu Iqro juga menjelaskan tentang Nilai Tukar Nelayan (NTN) Kaltara yang mencapai 106,5 pada tahun 2022, menunjukkan potensi besar sektor kelautan dan perikanan untuk dikembangkan secara optimal. Dia percaya bahwa dengan pengelolaan yang baik, sektor ini dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kaltara.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten Deputi I Bidang Kemaritiman Kantor Staf Presiden, Niko Amrullah, Asisten Deputi III Bidang Ketenagakerjaan Kantor Staf Presiden, Fajar Wishnuwardhani, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kaltara, H. Haerumuddin, SH, M.AP., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltara, Rukhi Syayahdin, S.ST.Pi, serta National Project Coordinator 8.7 Accelerator Lab Program ILO Jakarta, Muhamad Nour.