SINJAI_PB— Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekaligus Dokter Umum RSUD Sinjai, dr.Hj. Andi Nurhidayah Yusuf, menjadi narasumber pada acara dialog interaktif “Sinjai Sehat” di Radio Suara Bersatu FM (95,5 MHZ) pada hari Rabu, 06 Maret 2024, pukul 14.00- 15.00 Wita.
Tema yang dibawakan yaitu “Mari Mengenal Kriteria Pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD)”, dalam pemaparannya beliau menjelaskan IGD adalah salah satu bagian di dalam sebuah RS yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit, cedera yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya.
Lebih lanjut dr. Hj Nurhidayah menjelaskan bahwa prioritas pelayanan di IGD dilakukan berdasarkan kegawatannya yaitu : pasien dengan kondisi kritis, sangat mengancam nyawa termasuk prioritas pertama yang harus segera ditolong. Pasien gawat darurat yang merasakan sakit hebat dan mengalami situasi mengancam nyawa, prioritas ke dua.Pasien dengan kondisi kesehatan kian waktu kian menurun, seperti dehidrasi atau pendarahan, prioritas ke tiga. Kondisi serius pada pasien namun tidak membutuhkan penanganan segera seperti keseleo, prioritas ke empat. Kategori tidak mendesak dan penanganannya bisa ditunda apabila ada pasien lebih genting, seperti cedera ringan, masuk ke prioritas ke lima.
Sebelum menutup dialog interktif, dr. Hj Nurhidayah menyampaikan, RSUD Sinjai adalah RS tipe C yang memiliki jumlah tempat tidur yang terbatas, dari itu kami informasikan kepada masyarakat untuk mengetahui pasien mana yang harus mendapatkan pelayanan di IGD, terkadang pasien datang ke IGD di pagi dan siang hari yang seharusnya pasien tersebut dilayani di poli tetapi memilih ke IGD dengan alasan tidak bisa menunggu antrian pelayanan poli, sehingga pasien di IGD menumpuk, petugas pun bisa kewalahan dalam melayani pasien lain yang mengalami kegawat daruratan yang menyebabkan pelayanan kurang maksimal.
“Untuk itu kami harapkan kepada masyarakat mengetahui bahwa IGD adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien yang mengalami kegawat daruratan”Pungkasnya (NR)
Sumber: Website RSUD