SINJAI_PB— Kegawat daruratan pasien dapat terjadi kapan saja dimana saja sehingga sebagai tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan di harapkan mampu mengetahui dan menangani jika hal tersebut terjadi. Suatu kejadian henti jantung dapat terjadi di mana dan kapan saja di rumah sakit, kejadian ini dapat menimpa pasien, keluarga pasien, maupun petugas rumah sakit sendiri. Henti jantung apabila tidak ditangani dengan cepat akan menyebabkan terjadinya kematian.
Pertolongan pertama harus dapat dilakukan oleh seluruh komponen rumah sakit, baik tenaga medis (dokter dan perawat) dan tenaga non medis untuk itu Bidang Pengembangan Pelayanan dan SDM RSUD Sinjai melaksanakan In House Training Pelayanan Bantuan Hidup Lanjut yang di laksanakan di ruangan pertemuan lantai II RSUD Sinjai, Selasa, 20 September 2022.
Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan, dr. Andi Julia Arisanti, M.Kes yang mewakili Direktur RSUD Sinjai membuka secara resmi In House Training Pelayanan Bantuan Hidup.
Dr. Andi Julia Arisanti, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan,ādiharapkan kepada seluruh peserta agar memperhatikan dan serius dalam menerima materi pelatihan ini, karena semua orang-orang yang ikut serta dalam pelatihan ini adalah orang-orang pilihan dari unitnya masing-masing agar nanti ilmu yang di dapatkan dapat dibagikan kepada teman-teman yang belum sempat mengikuti pelatihan ini”. ungkapnya
Pemateri dalam pelatihan ini adalah, dr. Jusman Handayani, Sp.An.M.Kes. dr. Massalinri Hasmar, M.Kes. Sp.S dr. Zulfikar Azwar dan peserta pelatihan sebanyak 34 orang yang terdiri dari, Dokter, Bidan dan Perawat.(Rn)