BONE,PB— Jumrah,S.pd (A.esse) seorang Guru TK Aba Pasaka, Desa Pasaka, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone harus melintas arus sungai demi menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. Meski hanya sebagai tenaga Honorer selama 15 Tahun, A.jumrah tidak pernah patah semangat demi mencerdaskan generasi bangsa.
Selama masa pengabdiannya, A.jumrah harus menantang maut ketika musim penghujan tiba. Penyebabnya adalah tidak adanya jembatan yang berada di jalan poros pasaka yang menghubungkan antara Desa Pasaka dan Desa Labuaja menuju ke Kelurahan Palattae.
Tidak hanya itu, kondisi jalan yang cukup ekstrim juga memperparah kondisi membuat para pengguna jalan harus tetap waspada. Kondisi jalan yang terjal dengan bebatuan mengharuskan tetap berhati-hati bahkan harus turun jalan kaki. Jalanan tersebut ada poros jalanan Desa, yang mana menjadi skala prioritas tetapi seakan-akan banyak yang menutup mata akan kondisi tersebut. Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Bone.