TANJUNG SELOR,PB – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) gencar mendorong akreditasi perpustakaan sekolah di wilayahnya. Hal ini dilakukan melalui workshop Akreditasi Perpustakaan 2024 yang diikuti oleh puluhan pengelola perpustakaan sekolah di seluruh Kaltara.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung DPK Kaltara, Kamis (5/9/2024) ini diprakarsai sebagai upaya meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah dan membantu mereka meraih akreditasi.
“Dari total 482 perpustakaan di Kaltara, baru sekitar 32 yang terakreditasi. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 23 yang merupakan perpustakaan sekolah,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Kaltara, Suwarsono.
Ia menambahkan, workshop ini bertujuan untuk membantu para pengelola perpustakaan sekolah yang belum terakreditasi agar dapat memenuhi standar nasional dan mengajukan akreditasi. DPK Kaltara menargetkan 70 perpustakaan sekolah di Kaltara untuk terakreditasi tahun ini.
“Kami berharap melalui workshop ini, para pengelola perpustakaan dapat meningkatkan kualitas perpustakaan mereka dan akhirnya dapat mengajukan akreditasi,” ujar Suwarsono.
Suwarsono menekankan pentingnya akreditasi bagi perpustakaan sekolah untuk meningkatkan kualitas layanan dan mendapatkan akses terhadap berbagai bantuan, termasuk koleksi buku.
“Perpustakaan yang terakreditasi akan mendapatkan banyak manfaat, termasuk pengakuan standar nasional dan akses untuk mendapatkan bantuan koleksi buku,” jelasnya.
Workshop ini menghadirkan assessor dari Provinsi Kalimantan Timur sebagai pemateri, berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang akreditasi perpustakaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendorong minat baca di kalangan pelajar Kaltara dan mempersiapkan generasi emas 2045.