Bone,PB-Luar biasa dan patut diapresiasi inisiasi dari Kepala Dusun Kadieng, Desa Massila, Kec. Patimpeng. Bersama beberapa anggota kelompok tani Tenribali melakukan Gerdal (Gerakan Pengendalian) hama tikus di wilayahnya beberapa waktu lalu.
Gerdal ini dilakukan dengan memburu tikus di dalam lubang pematang sawah dengan menggunakan emposan gas tabung dapur rumah tangga 3 kg secara bersama-sama.
Tikus sawah menjadi salah satu hama utama tanaman pangan, khususnya padi yang sering di jumpai di beberapa wilayah di Indonesia khususnya di Desa Massila, Kec. Patimpeng. Perkembangbiakannya yg cepat dan kemampuan merusak pertanaman yang cukup parah sehingga diperlukannya pengendalian terhadap tikus ini.
Pengendalian tikus dengan cara mekanis yakni memburu langsung tikus yang berada pada lubang-lubang aktif dengan melakukan pengasapan (empos) atau membongkar lubang aktif tersebut.
Korluh BPP Patimpeng, Elya Andi Azis ditempat terpisah menyampaikan bahwa perlunya pengendalian tikus secara terpadu dengan memadukan semua teknik dan metode pengendalian yang dapat saling compatible untuk menekan populasi tikus hingga tingkat dimana tidak merugikan secara ekonomi. “Diharapkan dengan gerdal ini dapat segera mengendalikan populasi tikus dan musim tanam selanjutnya dapat berkurang dan tidak menyebabkan kerugian pada tanaman” tutur Elya, Korluh BPP.(Red)
