SINJAI_PB— Wakil Bupati Sinjai, Hj Andi Kartini Ottong, S.P, M. SP membuka Acara Pertemuan Aksi 3# Rembuk Stunting Aksi Konvergensi Stunting Kabupaten Sinjai Tahun 2022 yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (31/05)
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sinjai menekankan pentingnya kualitas data dalam upaya penurunan stunting agar dapat tepat sasaran. Olehnya itu, Wabup meminta pihak terkait melakukan perbaikan data stunting.
“Perbaikan data stunting yang akan menjadi rujukan untuk perencanaan monitoring dan evaluasi intervensi stunting, hendaknya dilakukan dengan memperhatikan validitas dan akurasi data. Pengumpulan data yang baik dimulai ketika alat ukurnya sesuai standar yang ditetapkan, petugas memiliki kapasitas yang sama dan terlatih, prosedur pendataan dipenuhi, serta cakupan data dapat dikelola dan diukur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andi Kartini juga meminta kolaborasi antar sektor yakni sektor kesehatan dan non kesehatan karena keberhasilan penurunan stunting sangat dipengaruhi oleh dukungan kolaborasi antar sektor ini.
“Kolaborasi dapat dilakukan melalui pembangunan sanitasi, pendampingan keluarga, pendidikan anak usia dini, penyediaan air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi, dan membangkitkan pemahaman serta kepedulian masing-masing individu, berikut masyarakat, untuk mengoptimalkan perannya dalam upaya penanggulangan stunting,” jelasnya.
Melalui rembuk stunting ini, Andi Kartini berharap masing-masing stakeholder dapat mengambil perannya masing-masing dan terus bekerjasama untuk melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sinjai.
Acara ini dirangkaikan dengan penandatanganan berita acara kesepakatan bersama rembuk stunting Kabupaten Sinjai antara Wakil Bupati Sinjai dengan perwakilan Forkopimda.