Sinjai, Pedulibangsa.co — Lembaga kontrol, Sinergi Jaringan Independen Gerakan Rakyat Menggugat (SINJAI GERAM) menyoroti keras proyek pembangunan ruas jalan di Dusun Mattiro Tasi, Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Pasalnya, proyek pembangunan jalan (hotmix) yang menelan anggaran milyaran dan baru beberapa minggu usai dikerjakan tersebut, telah mengalami kerusakan.
Presidium Sinjai Geram, Awaluddin Adil mengatakan, proyek pembangunan jalan oleh Pemda Sinjai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan menggunakan dana pinjaman daerah itu, dikerja asal-asalan dan diduga tidak sesuai RAB.
“Majunya suatu daerah tak lepas dari pembangunan infrastruktur. Namun kalau dikerja tanpa memikirkan kualitas dan hanya mengejar untung, fee, persen, dan semacamnya, jelas sama saja boong, merugikan rakyat. Apalagi dana itu adalah utang daerah,” tegasnya, Kamis (26/11/2020).
Kuat dugaan Awal, anggaran pembangunan yang dilakukan PT. Cipta Bahagia Utama bersama Dinas PUPR Sinjai tersebut, sarat dikorupsi.
“Kami sudah turun di lokasi melihat langsung faktanya. Tak hanya jalan yang telah dihotmix mengalami kerusakan, akan tetapi pembangunan talud yang di subkon pihak rekanan, juga tampak ambruk karena diguyur hujan meski beberapa jam. Itu menandakan bahwa kualitas kerja jauh dari harapan,” terang awal.
“Untuk itu, kami mendesak dan meminta Bupati meninjau langsung pekerjaan yang amburadul ini,” sambungnya.
Senada diungkapkan salah satu aktivis Kopel, Ahmad Tang. Dia menilai, pembangunan infrastruktur yang menggunakan utang Pemda Sinjai itu hanya pencitraan saja. “Pencitraan, tapi utang. Hasil pekerjaan tidak berkualitas, sehingga warga kecewa,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Sinjai yang dikonfirmasi melalui Plt. Kabid Bina Marga A. Najamuddin selaku PPK mengaku, belum bisa memberikan klarifikasi kepada media terkait kerusakan dari proyek pembangunan jalan yang dimaksud. “Nanti, saya cek ke lokasi dulu,” singkatnya via telepon WA.
Sementara pihak kontraktor yang coba dihubungi via telepon, juga mengatakan hal yang sama. “Belum bisa berkomentar karena belum saya lihat kondisinya,” jawabnya dengan enteng.
Sekedar diketahui, mega proyek pembangunan/perbaikan jalan berupa hotmix di Kecamatan Sinjai Borong dan termasuk hampir diseluruh kecamatan di Kabupaten Sinjai ini, menggunakan dana pinjaman Pemda Sinjai ke Pemerintah Pusat sebesar Rp.185 Milyar. Selain jalan, juga ada pembangunan jembatan. (Fkr/Oc)