Pansus LKPJ Bupati Kutai Timur Resmi Dibentuk, Yulianus Palangiran Pimpin Tim

Kutai Timur, PB – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Yulianus Palangiran, terpilih menjadi ketua Panitia Khusus (Pansus) terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kutai Timur tahun anggaran 2024. Hal ini diumumkan dalam rapat paripurna ke-34 yang digelar pada Senin, 24 Maret 2025, di Ruang Sidang Utama DPRD Kutai Timur.

Pansus ini dibentuk untuk membahas laporan berupa informasi penyelenggara pemerintahan selama satu tahun anggaran atau akhir masa jabatan yang disampaikan kepala daerah kepada DPRD.

Sekertaris DPRD Kutai Timur, Juliansyah, menyampaikan bahwa Pansus ini bertugas mulai 24 Maret 2025 hingga 14 Mei 2025 dan dapat bersinergi dengan instansi-instansi pemerintah.

“Sebagai akibat ditetapkan keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DPRD Kutai Timur tahun anggaran 2025,” ucap Juliansyah saat membacakan rancangan keputusan DPRD nomor 5 tahun 2025.

Selain Yulianus Palangiran, Juliansyah menerangkan terdapat 9 anggota dewan lainnya yang terlibat dalam pembentukan panitia khusus pembahasan LKPJ Bupati tahun anggaran 2024: Hepnie Hermansyah (wakil ketua), Ardiansyah, Sayyid Umar, Karo Palimbo, Hasna, Kajang Lajang, Pandi Widianto, Faizal Rachman, dan David Rante.

Dikonfirmasi terpisah seusai rapat paripurna, Ketua Pansus LKPJ Bupati Kutim 2024, Yulianus Palangiran, optimis dapat menyelesaikan tugas yang diembannya dan tim terkait soal LKPJ.

Politisi Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) ini menegaskan akan berupaya merampungkan tugasnya secepat mungkin atau minimal sesuai target waktu yang diberikan.

“Bisa lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Datanya sudah ada, tapi kita masih belum mbaca keseluruhan karena sangat tebal datanya,” tegas Yulianus.

Dengan terbentuknya Pansus LKPJ ini, diharapkan pembahasan LKPJ Bupati Kutai Timur tahun anggaran 2024 dapat berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk meningkatkan kinerja pemerintahan daerah di masa mendatang. (MJ)