Kutai Timur Bersiap Menuju Era Pasca Tambang, Jimmi: Potensi Pertanian, Perkebunan, dan Pariwisata Harus Dioptimalkan

Kutai Timur, PB – Kutai Timur, yang selama ini masih bergantung pada pertambangan batu bara, kini mulai bersiap menghadapi masa depan pasca tambang.

Potensi sektor lain seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata tengah menjadi fokus utama pemerintah setempat.

Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, menyatakan bahwa potensi ini sebenarnya telah digarap sejak lama. Namun, pengelolaannya dinilai belum maksimal.

“Kita memiliki kekayaan alam yang melimpah, seperti sektor pertanian dan perkebunan. Contohnya, produk pisang dari Kaliorang yang sudah diekspor ke berbagai negara,” ujar Jimmi.

Selain itu, sektor pariwisata juga terus dikembangkan. Beberapa destinasi, seperti Pantai Teluk Lingga, telah mulai mendapat perhatian lebih untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.

Jimmi juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki visi jangka panjang dan komitmen untuk memajukan masyarakat.

“Jika ingin potensi lokal berkembang, kita membutuhkan pemimpin yang amanah, tidak korupsi, dan bekerja untuk rakyat. Ini kunci agar kita tidak terus bergantung pada tambang,” tegasnya.

Dengan dukungan sumber daya manusia yang melimpah, Kutai Timur diharapkan mampu bertransformasi menjadi daerah yang mandiri dan berkelanjutan. Langkah ini menjadi solusi jangka panjang untuk menghadapi tantangan ekonomi di era pasca tambang.

Pernyataan Jimmi merupakan seruan kuat bagi masyarakat Kutai Timur untuk menyerukan perubahan dan mempersiapkan diri menghadapi masa depan pasca tambang.

Diharapkan akan tercipta langkah konkret dalam mengembangkan potensi lokal dan memilih pemimpin yang memiliki visi dan komitmen kuat untuk membangun Kutai Timur yang lebih maju dan berkelanjutan. ( MJ)