Sinjai, PB – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin menginisiasi program inovatif “Pemanfaatan Daun Mangrove Jeruju (Acanthus ilicifolius) Sebagai Teh Herbal” di Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, pada Minggu (26/7/2025).
Program ini bertujuan memanfaatkan daun jeruju yang tumbuh subur di kawasan mangrove, yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Daun jeruju mengandung senyawa alami seperti flavonoid, tanin, dan saponin yang berkhasiat sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri.
Program ini memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang cara mengolah daun jeruju menjadi teh herbal yang sehat, sederhana, dan bernilai ekonomis. Salwa Aurelia, mahasiswa penanggung jawab program, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat potensi lokal dan memberdayakan masyarakat.
Kegiatan diawali sosialisasi manfaat daun jeruju, dilanjutkan demonstrasi pengolahan daun, mulai dari pemilihan daun, pencucian, pengeringan, hingga pengemasan. Program ini dibimbing oleh Dr. Ir. Sulaeha, S.P., M.Si. dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Pasimarannu.
Diharapkan, program ini berkelanjutan dan masyarakat dapat memproduksi teh herbal jeruju secara mandiri setelah masa KKN berakhir.(O)