Sinjai, PB – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sinjai optimis mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk perbaikan irigasi di daerah, menyusul peluncuran aplikasi baru SIPURI (Sistem Informasi Usulan Irigasi) oleh Kementerian PU pada 30 April 2025.
Aplikasi SIPURI diluncurkan sebagai tindak lanjut Kepres Nomor 2 yang mendukung swasembada pangan dan menjadi program prioritas Presiden.
Kepala Dinas PUPR Sinjai, H. Haris Achmad, menyatakan bahwa peluncuran aplikasi ini menandai besarnya dorongan pemerintah pusat terhadap percepatan peningkatan tata guna irigasi di sejumlah wilayah di Tanah Air.
“Ini hari ada rapat persiapan peluncuran aplikasi SIPURI yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 30 April. SIPURI adalah aplikasi baru yang dibuat Kementerian PU, ini merupakan tindak lanjut Kepres Nomor 2 yang mendukung swasembada pangan yang menjadi program asta cita Presiden,” jelasnya.
“Jadi memang pembangunan infrastruktur irigasi tahun ini dan kemudian mendapat perhatian lebih, karena itu terbitlah aplikasi tersebut,” tambah Haris.
Dinas PUPR Sinjai pun siap memanfaatkan kesempatan ini dengan mengusulkan setidaknya 52 titik daerah irigasi untuk mendorong optimalisasi irigasi dan sarana pertanian, serta sebagai bentuk penguatan swasembada pangan.
“Jadi sesuai permintaan, kami punya sekitar 52 titik daerah irigasi, semuanya akan kami usulkan kalau sudah launching, termasuk yang ada di Aplikasi Krisna,” tambah Kadis PUPR.
Pemkab Sinjai berharap segala usulannya dapat diakomodir Pemerintah Pusat dan direalisasikan secara pasti dan bertahap, guna memperkuat ketahanan pangan dan mendukung produktivitas pertanian di Sinjai, mengingat hal itu juga menjadi salah satu prioritas Presiden dan Wakil Presiden RI periode ini.
