
Banten, PB – Aksi damai unjuk rasa masyarakat Desa Panunggulan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, berlangsung lancar di depan gerbang PT. Rosela Parm pada Sabtu (15/2/2025).
Aksi ini dilatarbelakangi oleh keluhan warga terkait penambahan kandang ternak yang dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan masyarakat. Selain itu, warga juga menuntut kenaikan upah/gaji pekerja, pembongkaran argosi yang tidak layak, dan meminta agar perusahaan memberikan hasil ternak kepada mesjid dan musholla.
Jemi, selaku koordinator aksi, menyampaikan bahwa warga melakukan aksi unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka.
“Iya, kita hari ini melakukan aksi unjuk rasa dalam aspirasi keluhan masyarakat yang di mana ada nya pembangunan kandang ternak baru tanpa pengetahuan masyarakat,” ujar Jemi.
Dalam aksi ini, warga menyampaikan sejumlah tuntutan kepada PT. Rosela Parm, yaitu:
Menghentikan pembangunan kandang ternak baru.
Menaikkan upah/gaji pekerja.
Membongkar argosi yang tidak layak dan membangun kembali dengan yang lebih layak.
Memberikan hasil ternak kepada mesjid dan musholla.
Jemi menegaskan bahwa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, warga akan meminta agar perusahaan ditutup. “Bila mana tuntutan kami ini tidak di setujui atau tidak di lakukan maka meminta agar perusahaan di tutup,” tegasnya.
Aksi damai ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara warga dan pihak PT. Rosela Parm, dan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat Desa Panunggulan.( D)