Kutai Timur, PB – Proyek pembangunan jalan di Kecamatan Telen hingga kini belum menunjukkan kemajuan signifikan.
Jembatan Telen, salah satu infrastruktur vital di daerah tersebut, masih dalam tahap pengerjaan pondasi di sisi kiri dan kanan.
Hal ini disampaikan oleh Yan, M.Pd., anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur dari Komisi D yang membidangi kesejahteraan rakyat, saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kutai Timur.
“Jalan di Telen belum rampung, dan jembatan Telen baru pondasi kiri kanan. Kita sampaikan agar DPRD dan pemerintah memastikan anggaran terserap dengan baik untuk menyelesaikan proyek ini,” tegas Yan.
Menurut Yan, keberadaan infrastruktur yang layak sangat penting bagi kelancaran aktivitas masyarakat, terutama di wilayah yang menjadi pusat aktivitas ekonomi.
Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret agar proses pembangunan dapat dipercepat.
Selain itu, Yan menyorot perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap pelaksanaan proyek agar sesuai target dan tidak mangkrak.
“Kami, Komisi D, akan terus memantau agar pembangunan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.
Proyek jalan dan jembatan di Kecamatan Telen menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kutai Timur.
Namun, tantangan dalam penyerapan anggaran dan kendala teknis masih menjadi perhatian utama semua pihak.
Pernyataan Yan menunjukkan bahwa DPRD Kutai Timur terus menjalankan tugas pengawasannya dan memperjuangkan kepentingan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur.
Diharapkan, dengan pengawasan yang ketat dan langkah konkret dari pemerintah daerah, proyek jalan dan jembatan di Kecamatan Telen dapat segera rampung dan bermanfaat bagi masyarakat.( MJ)
