
Sinjai,PB – Aksi Demonstrasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sinjai di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sinjai berakhir ricuh.
Massa aksi sebelumnya dijanji setelah shalat jumat untuk dipertemukan dengan anggota DPRD komisi 3, namun hingga pukul 02.00 Wita, tak kunjung datang memicu kemarahan peserta aksi.

Massa aksi pun kesal dan merusak kursi, serta meja sebagai bentuk kekesalan akibat anggota DPRD Sinjai yang semula dijanjikan tak kunjung datang.
Personel keamanan berusaha menenangkan massa aksi agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
Salah satu anggota Anggota DPRD Dapil 1 Sinjai Fraksi Hanura, Muzawwir datang menemui massa aksi.
“Saya minta maaf sebelumnya, dan saya usahakan kita akan melakukan RDP rapat dengar pendapat di hari Kamis mendatang, dengan menghadirkan semua perwakilan stek holder terkait” Ucapnya.
Sementara peserta aksi, Solihin sekaligus ketua AMAN Sinjai, meminta jaminan terkait kegiatan RDP yang menurutnya benar-benar harus diadakan dan tidak diundur lagi.
“Kami meminta jaminan kepada bapak anggota DPRD yang disaksikan kapolres, wakpolres dan teman- teman wartawan untuk meberikan kami jaminan terkait RDP di hari Kamis mendatang, kami sudah muak dijanji dan kami sudah muak dibohongi, jadi nantinya teman-teman kalau kegiatan RDP tidak diadakan kita akan satu komando meratakan tempat ini” Tegasnya.
Sampai berita ini diterbitkan aksi unjuk rasa bergeser ke Gedung Kantor Bupati Sinjai.
Aksi demonstrasi AMAN Sinjai ini menunjukkan kekecewaan dan kemarahan masyarakat terhadap ketidakseriusan anggota DPRD Sinjai dalam menanggapi tuntutan mereka. Perusakan fasilitas DPRD yang terjadi harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Semoga jaminan yang diberikan oleh anggota DPRD dapat dipenuhi, dan pertemuan RDP dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat adat di Sinjai.