Pemprov Kaltara Ajak Pelaku UMKM Dorong Hilirisasi Produk Olahan Perikanan Bertaraf Ekspor

Tanjung Selor, PB- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara, Rukhi Syayahdin, melalui Penyusun Rencana Kelembagaan Pasar Hasil Perikanan, Anita Mayangsari, Pemerintah Kalimantan Utara (Kaltara) bersama DKP mengajak para pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) serta nelayan untuk mendorong hilirisasi produk olahan perikanan, terutama udang dan ikan bandeng.

Anita Mayangsari menjelaskan bahwa Kaltara memiliki potensi besar dalam hilirisasi produk olahan perikanan. Potensi ini terlihat dari permintaan tinggi dari pembeli atau buyer terhadap bahan baku dari Kaltara, yang kemudian diolah menjadi produk jadi dengan nilai jual yang lebih tinggi.

Selama ini, produk olahan perikanan Kaltara cenderung berbentuk bahan baku yang dijual ke pasar, sehingga harganya tidak selalu tinggi. Dengan hilirisasi, produk olahan perikanan tersebut diolah menjadi produk setengah jadi atau jadi yang siap dipasarkan dengan nilai jual yang lebih tinggi.

Kaltara dikenal sebagai lumbung ikan bandeng Indonesia dengan produksi yang tinggi. Kualitas ikan bandeng dari Kaltara dinilai cukup baik, dan permintaan yang tinggi datang dari daerah seperti Surabaya, Jawa Timur, maupun Tawau, Malaysia.

Pemerintah Provinsi Kaltara berupaya meningkatkan produk olahan perikanan dengan menarik investor dan melakukan kerjasama untuk meningkatkan nilai jualnya. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk olahan perikanan, terutama udang dan ikan bandeng, agar mampu memenuhi standar ekspor dan semakin diminati oleh pasar dunia. Upaya tersebut juga melibatkan pelatihan bagi pelaku UMKM dan nelayan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengolah produk perikanan.